Pemanfaatan Kembali Lahan Kebun Jogo Tonggo di Desa Lerep setelah Mangkrak akibat Pandemi Covid-19
Lerep (24/07/22) – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mencanangkan program Jogo Tonggo dalam upaya menghadapi pandemi Covid-19. Program ini digaungkan di seluruh wilayah desa di Jawa Tengah, termasuk Desa Lerep. Hampir di setiap RW yang ada di Desa Lerep memiliki Kebun Jogo Tonggo. Masyarakat memanfaatkan kebun tersebut untuk ditanami sayuran, buah, toga, dan budidaya ikan. Hasil dari Kebun Jogo Tonggo sangat menguntungkan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan memberikan sumber gizi yang baik bagi masyarakat sekitar selama pandemi. Tidak hanya itu, tanaman yang ditanam dapat menjadikan desa semakin asri dan dapat menjadi sumber udara bersih. Manfaat lain yang dapat dirasakan masyarakat dari Kebun Jogo Tonggo juga dapat dilihat dari sisi ekonomi, karena hasil panen dari sayuran, buah, toga, dan ikan yang dibudidayakan tidak hanya dikonsumsi sendiri, melainkan juga dapat untuk diperjual belikan.
Gambar 1. Kebun Jogo Tonggo RW 03, Dusun Lerep, Desa Lerep
Gambar 2. Hasil Panen
Namun sangat disayangkan, karena lambat laun Kebun Jogo Tonggo menjadi mangkrak. Banyak tanaman yang ditanam sudah layu. Kondisi kebun juga sudah tidak terawat lagi dan banyak tumbuh tanaman liar. Maka, dari permasalahan tersebut, sebagai bentuk pelaksanaan program kerja monodisiplin, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun Ajaran 2021/2022 berinisiatif untuk menghidupkan kembali Kebun Jogo Tonggo yang sudah lama terbengkalai. Para mahasiswa KKN bekerja sama dengan masyarakat sekitar untuk melaksanakan kegiatan ini.
Gambar 3. Kondisi Kebun Jogo Tonggo yang Sudah Lama Mangkrak
Gambar 4. Gotong-royong Membersihkan Kebun Jogo Tonggo
Kegiatan ini dilakukan dengan beberapa tahapan. Dimulai dari melakukan survei, agar mengetahui kondisi kebun yang sebenarnya dan apa yang dibutuhkan. Lalu, mahasiswa melakukan koordinasi dengan Ketua RW setempat untuk membahas pelaksanaan kegiatan ini bersama dengan masyarakat. Setelah itu barulah kegiatan pemanfaatan kembali lahan Kebun Jogo Tonggo dapat dimulai. Pertama, mahasiswa bersama dengan masyarakat bergotong-royong membersihkan lahan Kebun Jogo Tonggo. Kedua, dilakukan pengolahan lahan dengan memberikan pupuk pada tanah agar siap tanam. Ketiga, pembelian bibit. Bibit yang akan ditanam pada kebun tersebut antara lain tomat, cabai, terong, kacang panjang, timun, sawi, dan bayam. Tahapan terakhir adalah penanaman bibit-bibit tersebut pada lahan Kebun Jogo Tonggo.
Gambar 5. Pengolahan Lahan
Gambar 6. Pembelian Bibit Tanaman
Gambar 7. Penanaman Bibit
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, Kebun Jogo Tonggo di setiap RW Desa Lerep dapat hidup kembali dan dirawat dengan baik oleh masyarakat setempat agar dapat memberikan manfaat baik dari sisi ketahanan pangan maupun ekonomi.
Penulis: Habiba Shafira Fitri Ma’rifa – Ekonomi Islam – Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Dosen Pembimbing Lapangan: Ir. Sutrisno, MP.
Lokasi: Lerep, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang