WASPADA SEJAK DINI! TIM II KKN UNDIP MELAKUKAN SOSIALISASI EDUKASI MENGENAI HEWAN LAUT BERBAHAYA DI TK PGRI 86 KARANGROTO
Semarang (20/07/2022) mahasiswa TIM II KKN UNDIP melakukan sosialisasi edukasi mengenai hewan laut berbahaya di TK PGRI 86 Karangroto, sosialisasi dilakukan di kelas TK Besar PGRI 86 Karangroto, murid yang mengikuti sosialisasi berumur 5-6 tahun dengan jumlah murid mencapai 35 orang. Materi sosialisasi edukasi berisikan hewan laut berbahaya apa saja yang sering muncul di pantai atau pesisir laut serta dampak dari terkena sengatan ataupun gigitan hewan laut berbahaya tersebut.
Hewan laut berbahaya yang sering muncul di pantai antara lain adalah bulu babi, ubur-ubur, ikan batu, ikan buntal dan masih banyak lagi. Hewan laut tersebut umum muncul di pantai untuk mencari makan ataupun karena terbawa arus. Dampak dari terkena hewan laut tersebut diantara lain dapat menyebabkan kepala pusing, badan lemas, badan bengkak, mati rasa hingga dapat menyebabkan kematian apabila lama untuk ditangani. Materi ini disampaikan mengingat bahwa pantai termasuk kedalam destinasi kesukaan keluarga dalam berlibur, banyak anak-anak kecil yang suka bermain air di pantai bahkan tanpa pengawasan orang tua. Anak kecil akan menganggap hewan berbahaya tersebut hewan yang lucu dan unik sehingga mereka akan menyentuh hewan tersebut dan hal tersebut dapat berdampak berbahaya bagi anak.
Desa Karangroto terletak di Kecamatan Genuk, desa ini meiliki letak lokasi wilayah yang cukup jauh dari pantai, namun hal tersebut bukan menjadi penghalang dalam menyampaikan materi, dengan adanya program ini adalah untuk meningkatkan kewaspadaan sejak kecil untuk meningkatkan kepedulian terhadap diri sendiri dan orang lain, penyampaian materi dilakukan menggunakan power point dengan gambar hewan serta gambar dampak yang akan terjadi apabila menyentuh ataupun terkena gigitan dari hewan berbahaya tersebut.
Penulis: Nada Salsabila/26040119120002/FPIK
DPL: dr. Akhmad Ismail, M. Si. Med
Lokasi: Desa Karangroto, Kecamatan Genuk, Kota Semarang