Waspada! Daging Sapi Gelonggong dan Curah! Mahasiswa KKN Tim II Undip Sosialisasikan Pemilihan Daging ASUH (Aman, Sehat, Utuh, Halal)

Whats-App-Image-2022-08-11-at-10-27-36

Saat kegiatan sosialisasi

Semarang (31/07/2022) – Daging merupakan bahan pangan yang berasal dari hewani yang mempunyai gizi tinggi karena mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Yang penting dalam memenuhi kebutuhan gizi. Selain mutu proteinnya yang tinggi, daging mengandung asam amino esensial. Setiap anggota keluarga pastinya membutuhkan protein hewani, maka dari itu mereka mengonsumsi daging sebagai salah satu sumber protein hewani. Sehingga, penting untuk memilih daging yang aman untuk dikonsumsi
Banyak kejadian yang kerap terjadi terutama untuk daging yang dijual di pasar adalah daging contohnya daging sapi yang dicampur dengan daging yang haram yaitu daging babi, daging dari sapi gelonggongan, daging yang sudah busuk dan tidak layak konsumsi seperti daging ayam tiren, daging yang diberi formalin serta zat-zat yang berbahaya bagi kesehatan manusia yang mengonsumsinya, dan lain sebagainya. Tentu jika tidak cermat dan bijak dalam memilih daging yang dijual di pasaran dengan tidak mengetahui ciri-ciri daging yang aman dikonsumsi maka bisa saja terjadi keracunan atau gangguan kesehatan yang berbahaya pada manusia yang mengonsumsinya.

Melihat permasalahan tersebut, Adi Rahman Satrio selaku mahasiswa KKN Universitas Diponegoro berasal dari Fakultas Peternakan dan Pertanian melalui program edukasi pemilihan daging ASUH, mengedukasi warga mengenai ciri-ciri daging sapi dan ayam yang ASUH. Sebelumnya, dilakukan penjelasan mengenai apa itu definisi daging ASUH tersebut. Daging yang aman yaitu tidak mengandung bibit penyakit, racun (toksin), bahan kimia atau obat-obatan yang mengganggu kesehatan. Sehat berarti daging tersebut mengandung zat-zat dan nutrisi yang berguna bagi kesehatan dan pertumbuhan tubuh. Utuh berarti daging tidak dicampur dengan bagian bagian lain dari hewan yang tidak layak konsumsi. Halal berarti daging dari hewan ditangani dan disembelih sesuai dengan syariat agama Islam. Setelah edukasi, dilakukan pembagian poster serta penempelan poster di rumah warga bagi yang bersedia ditempelkan poster dirumahnya. Tujuannya agar warga tetap ingat dan dapat menerapkan ilmu dan informasi yang telah disampaikan di kehidupan sehari-hari.

Kegiatan ini disampaikan kepada warga Kelurahan Jomblang Kecamatan Candisari melalui system door to door. Dilaksanakan pada tanggal 31 Juli 2022 dengan mendatangi secara langsung warga satu per satu dan tempat keramaian di keluarahan jomblang. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan mengedukasi warga mengenai pemilihan daging ASUH agar aman dan sehat untuk dikonsumsi serta menghindari terjadinya keracunan dan gangguan kesehatan pada masyarakat.

Respon warga Kelurahan Jomblang Kecamatan Candisari cukup antusias saat didatangi untuk melakukan edukasi, dan sangat menghargai serta memperhatikan setiap penjelasan yang disampaikan. Bu Atik salah satu warga Kelurahan Jomblang menuturkan “Oh begitu, saya baru dengar tentang istilah daging ASUH dan lebih mengerti bagaimana cara memilih daging yang aman untuk dikonsumsi” setelah selesai dilakukan edukasi.

Penulis : Adi Rahman Satrio (S1 Peternakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian)
Editor : Hendrik, A.S.