Sosialisasi Tentang Khasiat Tanaman Obat Keluarga (TOGA) oleh Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2022

IMG20220807165142 Sosialisasi Tentang Khasiat Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

Semarang (10/8). Minggu ke-5 kegiatan KKN TIM II UNDIP yang bertepatan di Kelurahan Rejosari, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang diisi dengan program monodisiplin yaitu ‘Sosialisasi Khasiat Tanaman Obat Keluarga (TOGA)’.
Program ini dilakukan pada hari Minggu, 07 Agustus 2022 bertepatan di rumah Ibu Tikno RW 15 yang diikuti oleh para ibu-ibu PKK RW 15 dengan pelaksanaan program kerja Margaretha Silvania Siadari yang merupakan salah satu mahasiswa dari Jurusan Agroekoteknologi Universitas Diponegoro.
Tanaman obat keluarga atau TOGA merupakan tanaman hasil budidaya rumahan yang memiliki khasiat sebagai obat. Tanaman obat keluarga dapat memicu usaha kecil dan menengah pada bidang obat-obatan herbal yang dapat dilakukan secara individual. TOGA berfungsi dalam meningatkan kesejahteraan keluarga dalam memperbaiki status perekonomian keluarga, meningkatkan kesehatan masyarakat, dan dapat dijadikan sebagai budaya bangsa. Beberapa tanaman obat keluarga beserta manfaatnya :
• Jahe
Tanaman herbal yang cukup dikenal karena ampuh menghangatkan tubuh pada saat kondisi cuaca dingin, meredakan rasa mual, batuk dan tanaman ini sangat bermanfaat baik bagi tubuh. Jahe mempunyai peluang dan prospek yang baik dalam pengembangan wilayah Indonesia. Tanaman ini termasuk kedalam anggota suku Zingiberaceae. Kandungan minyak dari Zingiberaceae bermanfaat dalam mengatasi nafsu makan dan perut kembung.
• Serai
Serai tanaman herbal dari keluarga rumput Poaceae. Tanaman yang sering sekali dipakai sebagai bumbu dapur. Tidak hanya digunakan sebagai bumbu dapur, serai juga bermanfaat untuk kesehatan. Makanya, banyak masyarakat yang menanam serai di pekarangan rumahnya. Serai mengandung zat anti-mikroba dan anti-bakteri yang berguna dalam mengobati infeksi pada usus, lambung, mengurangi gangguan pernafasan,dan dapat digunakan dalam aromaterapi.
• Lengkuas
Salah satu jenis rempah-rempah yang di manfaatkan sebagai campuran bumbu masakan dan pengobatan tradisional. Lengkuas memiliki zat aktif galangol, kadien, resin, heksabidrokadalen hidrat dan amilum yang sudah terbukti ampuh dalam mengatasi penyakit, diantaranya penambah nafsu makan, meredakan diare, melancarkan peredaran darah da mencegah tumor.

Pelaksanaan sosialisasi ini dilakukan kepada ibu-ibu PKK RW 15 yang berlokasi di Kelurahan Rejosari, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang dengan menggunakan media brosur. Mahasiswa yang terlibat program tersebut hanya menyampaikan materi kepada ibu-ibu PKK RW 15. Diharapkan dengan adanya program tersebut dapat meningkatkan kesadaran serta kemampuan masyarakat untuk mencapai kesehatan yang optimal melalui pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA).

Penulis, Margaretha Silvania Siadari, Mahasiswa Pertanian, KKN TIM II UNIVERSITAS DIPONEGORO 2022 Kelurahan Rejosari, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang.
Dosen Pembimbing Lapangan : Apip., S.E., M.Si