Wabah PMK meresahkan! Mahasiswa UNDIP melakukan pendampingan peternak untuk pencegahan PMK
Tuntang, Kabupaten Semarang (12/7/2022) Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) telah mengancam dan meresahkan para peternak di sejumlah wilayah di Indonesia. Hewan berkuku belah seperti sapi, kambing, kerbau, dan babi sangat berpotensi untuk terserang penyakit. Melansir dari Buku Panduan Kesiagaan Darurat Vetereiner dari Kementerian Pertanian, PMK tergolong penyakit akut bagi hewan ternak berkuku terbelah (cloven-hoofed) dan mudah menular dengan sebaran melalui infeksi virus. Ternak yang terjangkit PMK ditandai dengan kondisi melepuh di sekitar kuku dan erosi di mulut, lidah, gusi, lubang hidung, dan puting. Apabila terjangkit PMK, ternak akan mengalami penurunan produksi susu, kegugugran, ganguan reproduksi, penurunan berat badan, dan kematian mendadak. Penyakit mulut dan kuku tidak ditularkan ke manusia (bukan penyakit zoonosis), sehingga daging dan susu aman untuk dikonsumsi.
Terkait dengan wabah PMK yang sedang merebak, mahasiswa KKN Undip di Desa Karangtengah, di bawah bimbingan Bapak Aghus Sofwan, S.T., M.T., PhD., mengadakan pendampingan kepada masyarakat yang mempunyai ternak berkuku belah sebagai upaya pencegahan penyakit PMK. Harapan besar diadakannya pendampingan adalah agar Desa Karangtengah terus terbebas dari penyakit PMK. Pada pendampingan ini dilakukan pemahaman terkait penyakit PMK, ciri-ciri ternak yang terserang PMK, upaya yang dilakukan untuk mencegah PMK, dan penanganan apabila ternak telah terjangkit PMK. Sejauh ini Desa Karangtengah masih dalam keadaan bebas penyakit PMK. Penanganan yang dapat dilakukan untuk pencegahan penyakit PMK antara lain :
1. Atur lalu lintas hewan dengan baik dan tegas.
2. Pisahkan dan masukkan ternak ke kandang khusus.
3. Memberikan vitamin dan penguat imun pada ternak.
4. Pembatasan dan pengawasan lalu lintas ternak, serta pemberian desinfektan.
5. Hubungi petugas kesehatan hewan apabila terjadi sesuatu.
Penulis : Fara Agitya Syaharani / 23010119130257 / S-1 Peternakan
DPL : Aghus Sofwan, S. T., M. T., PhD.
Lokasi : Desa Karangtengah, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang