Limbah Rumah Tangga Menjadi Polemik ! Mahasiswa KKN TIM II Undip Olah Limbah Rumah Tangga Jadi Kompos Organik
Semarang (30/07/2022) – Sampah dan limbah telah menjadi permasalahan umum yang terjadi disetiap lapisan masyarakat terutama di Kelurahan Bendan Duwur. Masalah persampahan sangat terkait dengan pertambahan penduduk, pertumbuhan ekonomi dan perubahan pola konsumsi masyarakat. Berawal dari limbah organik yang berasal dari kegiatan rumah tangga yang belum memanfaatkan sampah rumah tangga dan limbah pertanian secara optimal untuk pembuatan pupuk kompos.
Berdasarkan permasalah yang terjadi, mahasiswa Tim KKN II Universitas Diponegoro mengadakan sosialisasi pembuatan pupuk kompos dari limbah rumah tangga kepada ibu-ibu kader RW 03 di Kelurahan Bendan Duwur yang dilakukan pada Sabtu (30/7/2022). Bertempat di Halaman Rumah Ibu Edy selaku Ketua Kader RW 03, Tim II KKN Undip memberikan beberapa materi singkat, dan praktik langsung pembuatan kompos serta jenis-jenis sampah yang dibutuhkan. Acara dimulai dari pukul 09.00 hingga 11.00 pagi. Kegiatan tersebut dihadiri oleh panitia Tim II KKN Undip dan ibu-ibu yang berjumlah 15 peserta.
Dalam sosialisasinya Tim KKN II Undip menjelaskan bahwa pengomposan limbah rumah tangga dapat menjadi pilihan yang alternatif untuk mengurangi timbunan sampah serta mengurangi kebiasaan masyarakat yang sering membakar sampah. Mahasiswa juga memberikan ajakan untuk membuat kompos mandiri dirumah dan menjual kompos tersebut sebagai nilai tambah ekonomi. Pada akhir kegiatan Tim KKN Undip memberikan pupuk kompos dan poster mengenai langkah-langkah pembuatan kompos kepada ibu-ibu kader RW 03 untuk menunjang pembuatan pupuk kompos.
Dengan dilakukannya edukasi dan demonstrasi pembuatan pupuk kompos dari limbah rumah tangga, diharapkan dengan adanya kegiatan ini masyarakat mampu meningkatkan kesadaran untuk mengelola dan mengolah sampah organik yang mampu memberikan manfaat tidak hanya untuk diri sendiri melalui nilai jual ekonomi dari kompos, tetapi dapat membantu mengurangi timbulan sampah yang dihasilkan dan hanya dibuang saja dan menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir, serta sebagai salah satu upaya melestarikan lingkungan. Dengan adanya kegiatan ini, warga Bendan Duwur khususnya ibu-ibu kader RW 03 paham dan bertambah wawasannya tentang bagaimana mengelola limbah organik.
Penulis : Ari Fatul Izzah (Agroekoteknologi)
DPL : Asep Setiaji, S.Pt., M.Si., Ph.D.
Lokasi : Kelurahan Bendan Duwur