KEREN BANGET!! MAHASISWA KKN TIM II UNDIP LAKUKAN PEMBUATAN LILIN AROMATERAPI DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH MINYAK JELANTAH

Whats-App-Image-2022-07-24-at-9-08-22-PM

Karangayu, Semarang Barat (24/07/2022) – Kegiatan KKN TIM 2 Universitas Diponegoro 2021/2022 dilaksanakan selama 45 hari di Kelurahan Karangayu, Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang. Mahasiswa KKN TIM 2 UNDIP, Ardha Mafaza, membuat suatu program kerja yaitu memberikan edukasi kepada masyarakat di Kelurahan Karangayu mengenai cara pemanfaatan limbah minyak jelantah sebagai bahan dasar pembuatan lilin aromaterapi yang dilaksanakan secara door to door pada tanggal 23 Juli 2022. Kegiatan sosialisasi ini diterima baik oleh masyarakat dan memperoleh respon positif dari mereka.

Whats-App-Image-2022-07-24-at-10-07-09-PM

Minyak jelantah merupakan kategori limbah B3 yang berbahaya apabila dibuang ke sekitar lingkungan kita. Kegiatan atau aktivitas rumah tangga seperti memasak merupakan salah satu kegiatan yang rutin dilaksanakan dan tentunya tidak dapat dihindari oleh masyarakat. Minyak goreng yang sering digunakan berulang kali pasti mempunyai dampak bagi kesehatan tubuh dan lingkungan. Biasanya, minyak bekas atau minyak jelantah dibuang karena sudah tidak mempunyai nilai guna. Pembuangan minyak jelantah ke selokan atau tanah akan mencemari air maupun tanahnya karena dapat menyumbat saluran air. Lapisan minyak pada permukaan air dapat merusak ekosistem perairan. Sehingga perlu dilakukan suatu pengenalan mengenai pemanfaatan minyak jelantah itu sendiri agar tidak digunakan secara berulang kali dan tidak mencemari lingkungan apabila dibuang. Terlebih lagi saat ini banyak yang berminat terhadap lilin aromaterapi. Hal ini dikarenakan selain banyak manfaatnya, lilin aromaterapi juga dapat menjadi peluang usaha serta mempunyai nilai jual yang cukup tinggi.

Whats-App-Image-2022-07-24-at-9-08-10-PM

Kegiatan penyuluhan diawali dengan sosialisasi mengenai bahaya dari penggunaan minyak jelantah bagi kesehatan tubuh apabila digunakan secara terus menerus serta dampaknya jika dibuang secara sembarangan. Kemudian dilanjut dengan memberi edukasi kepada masyarakat Kelurahan Karangayu bagaimana tahap mengolah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi. Program ini dilakukan dengan cara pembagian brosur pengolahan lilin dan produk hasilnya. Harapan setelah terlaksananya program ini adalah masyarakat dapat mempraktekkan sendiri di rumah masing-masing. Selain itu, lilin aromaterapi ini juga dapat diproduksi serta dijual sehingga dapat menjadi potensi usaha bagi warga sekitar.

Penulis : Ardha Mafaza Ramadhina
Program Studi : Kimia, Fakultas Sains dan Matematika
Dosen Pembimbing : Noer Abyor Handayani, S.T., M.T
Lokasi : Kel. Karangayu, Kec. Semarang Barat, Kota Semarang