Cegah Penyebaran Penyakit PMK Mahasiwa KKN UNDIP TIM II Lakukan Pelatihan Pembuatan Desinfektan
Boyolali (21/06/2022) – Mahasiswa KKN UNDIP TIM II kembali melakukan program pengabdian kepada masyarakat pada melalui kegiatan pelatihan pembuatan desinfektan sebagai upaya pencegahan penyakit PMK yang dilaksanakan pada (21/06/2022) di Dukuh Tarusari, Desa Tarubatang, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali.
Berdasrkan informasi yang diperoleh dari (Bpk. Mantep Listiyo) selaku Kadus 2 Desa Tarubatang “Desa Tarubatang merupakan desa yang hampir 95% masyarakatnya bekerja sebagai petani dan peternak, sehingga program seperti pelatihan pembuatan desinfekatan sebagai upaya pencegahan penyakit PMK memang dibutuhkan oleh masyarakat sebagai langkah dasar dalam menghadapi wabah penyakit PMK yang sedang menyerang dunia peternakan”.
Kegiatan pelatihan pembuatan desinfektan yang dilaksanakan oleh Fajar Fidianto (21) mahasiswa Peternakan KKN UNDIP disambut dengan antusias oleh masyarakat Dukuh Tarusari khususnya mereka yang memiliki hewan ternak. Pada acara tersebut setidaknya ada 60 lebih masyarakat yang hadir dalam acara pelatihan tersebut.
Inti dari kegiatan pelatihan pembuatan desinfektan yaitu mengedukasi masyarakat khususnya peternak agar dapat melakukan pencegahan penularan penyakit PMK sebagai langkah awal dalam menghadapi situasi wabah PMK di Indonesia, selain itu juga mengajak peternak agar lebih menerapkan konsep Biosekurity meliputi menjaga kebersihan kandang, kebersihan ternak, tata letak perkandangan, pembuangan limbah dan lalu lintas yang berpotensi menyebabkan penularan penyakit.
Fajar Fidianto (21) melakukan pelatihan pembuatan desinfekatan menggunakan bahan alternatif yang murah dan mudah di dapat, sehingga masyarakat dapat menerapkannya dengan mudah, selain itu langkah-langkah yang di ajarkan juga tergolong mudah untuk di lakukan sendiri. Bahan utama yang digunakan Fajar Fidianto (21) dalam pelatihan pembuatan desinfektan yaitu asam sitrat, bahan tersebut dipilih karena harganya tergolong murah dan mempunyai sifat asam yang berfungsi untuk membunuh virus PMK, selain digunakan sebagai desinfektan asam sitrat juga dapat digunakan senagai obat semprot untuk mengatasi penyakit PMK.
Langkah untuk pembuatan desinfektan yaitu dengan melarutkan asam sitrat 50g ke dalam air sebanyak + 15 liter air, sedangkan untuk pembuatan obat semprot asam sitrat sebanyak 50g dilarutkan dengan 1 liter air dan diusahakan air hangat untuk mempercepat proses pelarutan. Agar masyarakat lebih memahami prosedur pembuatan dan dapat mempraktekan secara langsung, Fajar Fidianto (21) juga membagikan poster yang berisikan langkah-langkah pembuatan dan juga asam sitrat sebagai bahan utama pembuatan desinfektan dan juga obat semprot.
Dengan adanya program pelatihan pembuatan desinfektan diharapkan mempu menyadarkan masyarakat tentang pentingnya melakukan penyemprotan desinfektan sebagai upaya pencegahan penyakit PMK
#KKNUNDIP #TIM2KKNUNDIP #P2KKNUNDIP
Penulis: Fajar Fidianto
DPL: Dr. Khairul Anam S.Si., M.Si.