Sampah Plastik Sulit Terurai..! Mahasiswa KKN Undip Sosialisasi Bahaya Sampah Plastik untuk Laut
Kertasinduyasa 8 Agustus 2022, Mahasiswa KKN Undip melakukan “Sosialisasi Bahaya Sampah Plastik untuk Laut”.
Sasaran utama dari kegiatan sosialisasi ini adalah anak kelas 4,5 dan 6 SD Kertasinduyasa 01 dan 02. Kesadaran tentang menyelamatkan laut dari sampah plastik harus dilakukan dari usia sedini mungkin. Sampah plastik adalah jenis sampah anorganik, sampah jenis ini tidak dapat diuraikan begitu saja butuh waktu bertahun–tahun untuk dapat diuraikan. Plastik mempunyai atom-atom terikat yang rumit sehingga bakteri cukup kesulitan untuk mengurainya. Sampah yang dibuang sembarangan seperti ke daerah aliran air akan bermuara ke laut. Bahaya sampah plastik untuk laut dapat menimbulkan ekosistem yang ada di laut mati bahkan membuat binatang laut mengalami kepunahan.
Ekosistem seperti mangrove dan terumbu karang akan mati karena sampah plastik yang menjerat di akar mangrove dan di terumbu karang. Ekosistem tersebut sangat berperan dalam memecah ombak dan menyerap karbon dioksida. Mangrove menjadi tumbuhan yang memiliki daya serap karbon dioksida yang tinggi dibandingkan dengan tumbuhan lain. Mangrove yang mati membuat daya serap karbon dioksida menjadi menurun dan meningkatkan karbon dioksida. Gas karbon dioksida yang meningkat menimbulkan terjadinya pemanasan global dan membuat es di kutub utara (selatan) mencair hal ini akan memicu kenaikan muka air laut. Daerah pantai yang sudah tidak ada pelindung alami dari mangrove dan terumbu karang sehingga menyebabkan terjadinya abrasi.
Gugusan terumbu karang yang cantik dan gerombolan ikan warna-warni kini sudah lenyap karena ulah manusia itu sendiri. Sampah plastik yang menumpuk di dasar perairan menimbulkan efek pendangkalan dan menyebabkan banjir. Maka dari itu kita sebagai generasi penerus bangsa harus meminimalisir penggunaan plastik dengan membawa tas belanjaan dari rumah, menggunakan sedotan yang ramah lingkungan dan menerapkan 3R (Reuse,Reduce,Recycle). Bukan hanya satu hari, satu minggu, satu tahun tapi selamanya untuk selamatkan laut kita dari bahaya sampah plastik..!
Penulis : Hana Apriana
Editor : Drs. Dul Muid, M. Si, Akt
Lokasi : Desa Kertasinduyasa, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes