Berawal dari Warga yang Terkena DBD, Mahasiswa KKN TIM II Undip Ajarakan Cara Pembuatan Spray Anti-Nyamuk dari Bahan Alami
SEMARANG – Nyamuk adalah salah satu serangga bagi daerah tropis dan pada musim kemarau akan semakin sering dijumpai. Nyamuk bersarang ditempat yang gelap dan lembab, daerah RW. 08, Kelurahan Gisikdrono merupakan kawasan yang masih rentan dengan serangan nyamuk yang sangat menggangu warga. Beberapa jenis nyamuk dapat mengakibatkan penularan penyakit berbahaya seperti malaria dan DBD yang dapat menyebabkan kematian.
Mahasiswa KKN Undip 2019 melakukan pembuatan spray anti nyamuk dari bahan alami yaitu dari daun serai dan kulit jeruk dengan cara sederhana untuk ibu-ibu PKK pada hari Minggu (17/07) di Balai RW. 08, Kelurahan Gisikdrono, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang. Kegiatan yang merupakan program dari mahasiswa Jurusan Kimia yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang pemanfaatan tumbuhan sekitar yang ternyata bermanfaat sebagai spray anti-nyamuk alami ramah lingkungan dan terjangkau. Spray anti-nyamuk dengan bahan alami ini untuk mencari solusi sehingga masyarakat tidak selalu bergantung pada lotion dan spray pembasmi nyamuk pabrikan. Lotion dan spray pembasmi nyamuk buatan pabrik banyak mengandung bahan-bahan zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan, antara lain berisiko mengakibatkan gangguan pernapasan.
Spray anti-nyamuk itu dibuat dari bahan daun serai. Daun serai merupakan tanaman yang jumlahnya cukup melimpah di lingkungan sekitar kita. Tanaman ini seringkali digunakan sebagai campuran bumbu untuk memasak dan membuat jamu. Daun Serai terbukti mampu mengusir nyamuk. Kandungan di dalam tumbuhan serai mampu menutupi aroma yang menarik bagi nyamuk yaitu karbondioksida dan asam laktat pada tubuh manusia. Selain itu, serai dapat juga digunakan untuk mengusir nyamuk karena mengandung zat – zat seperti metilheptenon, geraniol dan sitronelal. Zat sitronelal ini memiliki sifat racun untuk serangga. Oleh karena itu, daun serai dapat digunakan sebagai alternatif obat pengusir nyamuk. dan aroma kulit jeruk juga tak disukai nyamuk lantaran terdapat senyawa limonene. Semua bahan juga mudah didapatkan dan harganya sangat terjangkau.
Obat nyamuk bakar dan spray sintesis berbahaya untuk manusia. Sebab obat nyamuk bakar mengandung bahan aktif DDVP (dichlorovynil dimethyl phosfat) dan DEET (diethyltoluamide). Bahan aktif ini merupakan jenis insektisida pembunuh serangga yang dapat mengganggu fungsi saraf otot dan otak.
Edukasi diawali dengan penjelasan secara langsung dengan membawa alat dan bahan sehingga ibu-ibu PKK dapat memahami dengan lebih mudah.
Ibu-ibu PKK RW. 08 sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan tersebut karena dapat menambah wawasan tentang pemanfaatan tumbuhan alami sekitar dalam pembuatan spray sederhana yang ramah lingkungan. Harapan ke depannya, program ini dapat menjadi pengetahuan kepada ibu-ibu PKK agar menjadi orang tua yang lebih cerdas dalam pemanfaatan tumbuhan sekitar karena lebih ekonomis dan ramah lingkungan.
Link Video tutorial : https://www.youtube.com/watch?v=UT4rditQq5A
Penulis : Sagita Desti Maharani – 24030119120014
Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing : Dr. drs Suroto., M.Kes
KKN TIM 2 UNDIP RW. 08, Kelurahan Gisikdrono, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang