PANDEMI SUMBER MASALAH MENTAL : Mahasiswa UNDIP Sosialisasikan Penanganan Stress Akibat Pandemi

stres

Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (23/07/2022) — Pandemi COVID-19 di Indonesia dimulai sejak bulan Maret 2020. Akibatnya, pemerintah menghimbau masyarakat untuk melakukan isolasi dan melakukan berbagai kegiatan dari rumah. Isolasi tersebut memiliki dampak yang cukup signifikan pada berbagai sektor kehidupan di Indonesia, seperti kesehatan, sosial, ekonomi, bahkan pendidikan. Namun dibalik isolasi yang bertujuan untuk mencegah penyebaran virus COVID-19, ada masyarakat yang harus berjuang melawan masalah kesehatan mental sebagai dampak dari COVID-19.

COVID-19 tidak hanya berdampak pada fisik individu saja, tetapi juga memberikan dampak pada kesehatan mental individu. Timbulnya rasa cemas akan paparan virus, perasaan bosan, stress, bahkan depresi dialami oleh banyak orang akibat pandemi COVID-19.

Dilansir dari pernyataan Pelaksanaan Tugas (Plt) Dirjen P2P Kemenkes, dr. Maxi Rein Rondonuwu menyatakan, “Dampak pandemi, angka gangguan mental dan depresi mengalami peningkatan mencapai 6,5 persen secara nasional,”. Ini menunjukkan bahwa pandemi memberikan dampak yang signifikan pada kesehatan mental masyarakat.

Dampak pada kesehatan mental ini tidak hanya dirasakan oleh orang dewasa saja, tetapi anak-anak bahkan remaja juga mengalami dampak tersebut. Keharusan untuk melakukan berbagai kegiatan secara daring menyebabkan masyarakat memiliki jam kerja yang tidak terbatas. Ini dapat menyebabkan masyarakat mengalami stress akibat pekerjaan yang mereka lakukan.

Melihat besarnya dampak yang diakibatkan oleh adanya pandemi di Indonesia bagi kesehatan mental masyarakat, mahasiswa Universitas Diponegoro berinisiatif untuk melakukan Sosialisasi Stress dan Cara Penanganannya. Sosialisasi tersebut dilaksanakan di RW 05 Kelurahan Grogol Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada 23 Juli 2022. Adapun materi yang disampaikan adalah :
1. Definisi dari Stress,
2. Ciri-ciri dari Stress,
3. Dampak Stress bagi Individu,
4. Cara Penanganan Stress.

Poster-stress-A4-Document

Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan warga RW 05 Grogol Selatan. Sosialisasi ini disambut dengan antusias oleh masyarakat, dimana masyarakat dengan seksama mendengarkan materi yang disampaikan serta teknik relaksasi pernapasan dalam sebagai salah satu cara sederhana yang dapat dilakukan untuk penanganan stress. Di akhir kegiatan, mahasiswa juga memberikan poster mengenai materi yang telah disampaikan. Masyarakat mengakui bahwa materi mengenai stress dan penanganannya ini sangat menarik perhatian mereka karena materi yang disampaikan sangat berguna dan menambah wawasan mereka mengenai apa itu stress. Pemberian edukasi ini diharapkan membawa manfaat untuk masyarakat sehingga mereka dapat mempraktikan teknik relaksasi napas dalam sebagai langkah penanganan stress yang bisa dilakukan di rumah.

Referensi :

Putra, Erik P. (2021). Kemenkes: Kasus Depresi Meningkat 6,5 Persen Selama Pandemi. Diakses melalui : https://www.republika.co.id/berita/r0r7h2484/kemenkes-kasus-depresi-meningkat-65-persen-selama-pandemi

Rokom. (2021). Kemenkes Beberkan Masalah Permasalahan Kesehatan Jiwa di Indonesia. Diakses melalui : https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20211007/1338675/kemenkes-beberkan-masalah-permasalahan-kesehatan-jiwa-di-indonesia/