Awas Bahaya Gadget! Mahasiswi KKN TIM II UNDIP Memberikan Edukasi Mengenai Bahaya Gadget Pada Perkembangan Psikologis Anak Usia Dini.

Whats-App-Image-2022-08-11-at-3-12-22-PM

Tegalsari, Kota Semarang (17/07/22) – Sekarang ini gaya pengasuhan yang dilakukan oleh orang tua untuk menjaga anaknya tetap tenang adalah dengan memberikan mereka gadget sehingga mereka dapat diam dan memusatkan perhatian mereka pada dunia mereka sendiri. Hal ini apabila dilakukan terus menerus dapat membuat anak-anak menjadi tercandu dengan penggunaan gadget.

Tercandunya anak, terutama pada anak-anak usia dini pada penggunaan gadget tidak hanya memberikan dampak pada kesehatan mata namun juga pada perkembangan psikologis mereka. Anak-anak yang tercandu dengan gadget akan merasa malas untuk terlibat dengan lingkungan sosialnya dan cenderung lebih memilih untuk berada pada dunianya sendiri, yaitu gadget. Padahal menurut Erik Erikson pada teori psikologi sosialnya, anak-anak usia dini berada pada fase intuitive vs guilt. Dimana pada fase ini anak-anak akan secara aktif bertanya dan mencoba hal apa saja yang terdapat pada lingkungan mereka dan apabila hal ini terfasilitasi mereka kan mengembangkan rasa percaya diri.

Pada wilayah Kelurahan Tegalsari, terutamanya pada RW 04. banyak orang tua yang mengadu bahwa anak-anak mereka tidak mau lepas dari penggunaan gadget. Apabila diperintahkan untuk berhenti mereka akan melawan dan bertindak destruktif. Hal ini menjadi topik pembahasan yang menarik bagi mahasiswi TIM II KKN Undip untuk memberikan adanya edukasi terkait penggunaan gadget dan perkembangan psikologis anak sebagai program KKN. Topik pembahasan yang diberikan seputar ciri-ciri anak yang mulai tercandu dengan gadget, aspek psikologis apa saja yang terhambat dari penggunaan gadget, dan bagaimana orang tua berperan aktif dalam membantu meminimalisir penggunaan gadget pada anak.

Whats-App-Image-2022-08-11-at-3-43-22-PM
unggah foto di google

Selama sesi pemberian edukasi berlangsung, para orang tua dengan antusias memperhatikan pemaparan materi dan juga aktif bertanya mengenai materi edukasi yang diberikan. Sehingga dari pemberian edukasi ini, diharapkan orang tua dapat mengawasi anak-anak mereka dalam penggunaan gadget dan mendapatkan informasi baru mengenai perkembangan psikologis anak.

Penulis : Amartya Latifa Rahnidevi
Dosen pembimbing : Heri Sugito, S.Si., M.Si.
Lokasi : RW 04, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Candisari, Kota Semarang.