Masih Sedikit Peminat, Mahasiswa Undip Melakukan Penyuluhan Produk Pertanian Organik kepada Masyarakat

conservatory-1782437-1920-5a9967bfcaf7db28a877b362

Pertanian Organik

Mlatibaru, Semarang (9.08.2022) – Pertanian Organik adalah sistem pertanian yang tidak menggunakan bahan kimia sintetis dalam praktik pertaniannya. Pengelolaan pertanian organik memperhatikan prinsip kesehatan, ekologi, keadilan, dan perlindungan. Tanaman yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai pertanian organik antara lain padi, tanaman hortikultura seperti sayur, buah, bunga, dan tanaman obat, serta tanaman perkebunan. Saat ini pertanian organik mulai banyak diterapkan di Indonesia. Akan tetapi masih banyak masyarakat yang belum banyak mengetahui tentang pertanian organik ataupun produk pertanian organik. Oleh karena itu diperlukan sosialisasi yang lebih masif tentang pertanian organik kepada masyarakat.

1660219836055

Penyuluhan Tentang Pertanian Organik

Mahasiswa Program Studi Agroekoteknologi Universitas Diponegoro melakukan penyuluhan tentang pertanian organik kepada ibu-ibu PKK RW 05 Kelurahan Mlatibaru. Penyuluhan tersebut menyampaikan tentang pengertian pertanian organik dan produk pertanian organik serta kelebihannya. Penyuluhan menggunakan media poster disampaikan dengan baik oleh Deviana Salsa. Beberapa ibu-ibu sudah mengetahui apa itu pertanian organik. Hal tersebut ditunjukkan dengan antusiasme beberapa ibu-ibu yang menanggapi penyuluh.

Pertanian organik memiliki banyak keunggulan diantaranya pertumbuhan dan produksi tanaman memiliki kondisi yang lebih baik daripada pertanian konvensional, produk pertanian organik memiliki nilai gizi yang lebih tinggi. Bagi lingkungan, pertanian organik tidak merusak tanah dan mencemari air karena tidak menggunakan pupuk kimia dan pestisida kimia. Pertanian organik tidak berbahaya bagi hewan yang hidup di sekitar dan manusia yang mengkonsumsinya karena tidak ada residu kimia yang tertinggal di dalam produk pertanian organik.

Penulis : Deviana Salsa, Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Mahasiswa KKN TIM II 2021/2022, Kelurahan Mlatibaru, Kota Semarang.