Sex Education menyelamatkan anak!!! Mahasiswa KKN UNDIP Ajak Para Orangtua Ajarkan Pendidikan Seksualitas Sejak Dini Pada Anak
Semarang (30/07/2022)- Tingginya angka kekerasan terhadap anak membuat mahasiswa KKN TIM II UNDIP tergerak untuk mengajak para orang tua di Kelurahan Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang lebih sadar lagi bahwa pendidikan seks pada anak bukanlah hal yang tabu melainkan adalah hal yang sangat penting.
Di Indonesia sendiri pendidikan seks masih dianggap sebagai suatu hal yang sangat tabu, orang tua cenderung merasa canggung membicarakan terkait organ intin terhadap anak mereka dan seringkali menyamarkan nama organ intim ketika sedang berbicara dengan anak misal seperti “anu” dan “burung”. Keluarga seharusnya menjadi tempat pertama dan utama bagi anak untuk belajar terkait pendidikan seks, pendidikan seks disini bertujuan untuk mengenalkan anak terhadap bagian-bagian tubuhnya yang tidak boleh disentuh orang lain dan mengajarkan anak untuk berani mengambil tindakan atas hal yang terjadi pada dirinya. Dampak yang dapat terjadi pada anak yang mengalami kekerasan atau pelecehan seksual adalah dapat terjadi kecemasan, perilaku agresif, paranoid, gangguan stres paskah trauma, depresi, gangguan disasosiatif, penyalahgunaan obat-obatan terlarang, tertular penyakit kelamin, perilaku seksual menyimpang, ketakutan pada figur tertentu, dan masih banyak lainnya.
Untuk itu, Maria Ivana Wibawa, selaku mahasiswa KKN Tim II Undip 2021/2022 di Kelurahan Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari yang dibimbing oleh Bapak Ir. RTD. Wisnu Broto, MT. memberikan psikoedukasi kepada para orangtua terkait pentingnya Sex Education Pada Anak Usia Dini di lingkungan Kelurahan Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang pada hari Sabtu (30/07/2022) tempat dilaksanakannya KKN Tim II UNDIP. Program ini dilaksanakan dengan mengumpulkan warga RW 10 Kelurahan Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari yang memiliki anak balita dan memberikan pemaparan terkait pentingnya pendidikan seks, efek yang dapat terjadi apabila anak mengalami pelecehan seksual, dan cara-cara yang dapat dilakukan agar pendidikan seks pada anak menjadi hal yang menyenangkan dan tidak tabu lagi.
Dengan adanya kegiatan tersebut dapat diharapkan masyarakat Kelurahan Sawah Besar khususnya warga di RW 10 menjadi sadar bahwa pendidikan seks dapat menjaga dan menyelamatkan anak dari ancaman pelecehan seksual.
Penulis : Maria Ivana Wibawa – F.Psi Undip 2019
DPL : Ir. RTD. Wisnu Broto, MT.
Kelurahan Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari
KKN Undip Tim II Tahun Akademik 2021/2022