Sadari Sedari Dini, Mahasiswa KKN UNDIP Ajak Pelajar Untuk Hidup Minim Sampah

20220712-084605-01

Jakarta (15/07/2022), Permasalahan sampah saat ini menjadi isu yang sangat diperhatikan di setiap negara, termasuk Indonesia. Ketersediaan lahan sampah yang kian menipis dan kondisi bumi yang terus terdampak sampah membuat pemerintah meminta kerja sama kepada seluruh pihak untuk bijak dalam menggunakan barang.

Peningkatan volume sampah yang berbanding terbalik dengan ketersediaan lahan penampungan sampah menjadi permsalahan yang cukup serius saat ini. Berdasarkan data Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) pada tahun 2021 sampah di daerah DKI Jakarta mencapai 2,28 juta ton dengan rata-rata 7.800 ton per harinya. Padahal pada tahun 2019 Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menjelaskan bahwa dengan daya tampung 49 juta ton saat ini Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi sudah terisi 39 juta ton atau 80% dari kapasitas. Oleh karena itu, jika volume sampah tidak dikendalikan maka dalam beberapa tahun kedepan TPST Bantar Gerbang akan tutup usia.

Pengendalian sampah dapat dilakukan dengan pengolahan yaitu memilah sampah dari rumah untuk meminimalisir sampah yang berakhir di TPST. Selain itu, pengendalian sampah dapat dilakukan dengan meminimalisir jumlah sampah yang dihasilkan. Meskipun hal ini sudah diatur dalam peraturan daerah dibeberapa wilayah, namun penerapannya belum dilaksanakan secara maksimal. Hal ini membuktikan tingkat kesadaran masyarakat dalam bertanggung jawab terhadap sampahnya masih kurang.

20220712-071412-01-01

Krem-Coklat-Minimalis-Koleksi-Mode-Hijab-Kolase-Foto

Dalam rangka meningkatkan kepedulian mengenai sampah, Nirma Oktaviani peserta KKN TIM II Undip 2022 melakukan edukasi mengenai “Hidup Minim Sampah: Sadari Sedari Dini” kepada siswa kelas 6 SDN Cipinang Besar Selatan 08, Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Kota Jakarta Timur. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Selasa, 12 Juli 2022. Gaya hidup minim sampah sendiri merupakan gaya hidup untuk mengurangi barang-barang yang kelak dapat menjadi sampah. Dalam melakukan edukasi, dijelaskan mengenai dampak sampah yang berkepanjangan serta langkah apa saja yang dapat dilakukan untuk meminimalisir sampah sekali pakai.

20220712-082408-01

Selain itu, para siswa juga di ajarkan bagaimana memilah sampah sesuai dengan kategorinya agar proses pengolahan sampah dapat lebih mudah dan melakukan recycle agar sampah yang masih memiliki nilai tambah dapat digunakan kembali. Dengan adanya hal harapannya para siswa dapat terdorong untuk peduli dan bertanggung jawab atas sampah yang mereka hasilkan.

Penulis : Nirma Oktaviani (Statistika – Fakultas Sains dan Matematika)
Dosen Pembimbing Lapangan : Yayuk Astuti, S.Si., Ph.D.
Lokasi : SDN Cipinang Besar Selatan 08, Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Kecamatan Jatinegara, Kota Jakarta Timur

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *