“Gen Z Berprestasi Tanpa Narkoba” Upaya Pencegahan Narkoba Oleh Mahasiswa KKN Undip 2021/2022 di SMP N 21 Semarang
Pembawa acara di sosialisasi pencegahan narkoba
Srondol Wetan, Banyumanik, Kota Semarang (29/07/2022) – Laksita Arini Pratista, seorang mahasiswi Universitas Diponegoro jurusan Kedokteran Gigi, beserta segenap Tim II KKN Universitas Diponegoro 2021/2022 Kelurahan Srondol Wetan menyelenggarakan Sosialisasi mengenai pencegahan narkoba kepada siswa SMP Negeri 21 Semarang. Acara ini dihadiri oleh 350 siswa SMP Negeri 21 Semarang. Pada sosialisasi ini hadir pula narasumber dari Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Tengah yaitu Ibu Lolyta Pranidasari dan staffnya.
Antusias siswa-siswa SMP N 21 Semarang
Kegiatan sosialisasi ini diawali dengan sambutan oleh Bapak Agus selaku yang mewakili kepala sekolah SMPN 21 Semarang. Dalam sambutan tersebut, Pak Agus berharap kita bisa menjadi generasi bangsa yang menjauhi narkoba karena narkoba sangat merugikan kita semua. Setelah sambutan oleh Bapak Agus, dilanjutkan pemaparan materi oleh narasumber mengenai narkoba.
Dalam pemaparannya dijelaskan bahwa narkoba yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif. Narkotika sendiri merupakan zat atau obat dari tanaman atau bahan sintesis yang dapat mengganggu daya pikir, daya ingat, konsentrasi dan merubah perasaan dan perilaku. Narkotika digolongkan menjadi golongan 1 yang digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan, Gol 2 digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan tetapi memiliki potensi yang tinggi terhadap ketergantungan, dan Gol 3 digunakan sebagai terapi dan memiliki potensi ringan yang mengakibatkan ketergantungan.
Efek narkoba meliputi depresan yaitu Narkoba dapat menekan sistem syaraf pusat dan mengurangi aktifitas fungsional tubuh sehingga pemakai merasa tenang, tidur dan bahkan tak sadarkan diri. Kemudian narkoba dapat menjadi stimulan yang dapat merangsang fungsi tubuh dan meningkatkan kegairahan , serta efek terakhir yaitu halusinogen. Dampak utama halusinogen adalah dapat mengubah daya persepsi atau mengakibatkan halusinasi.
Bagaimana agar terhindar dari narkoba? Dengan prinsip ASIAP. (A)man yaitu pilihlah pergaulan yang aman, (S)ehat yaitu hidup sehat seperti memperbanyak olahraga dan makanan yang sehat, (I)man yaitu memiliki keyakinan dan mendekatkan diri kepada Tuhan, (A)nti Narkoba, dan (P)ositif yaitu melakukan hal-hal yang positif dan bermanfaat.
Pemaparan materi oleh Ibu Lolyta selaku BNN Jateng
Setelah pemaparan materi yang menarik dan seru tentunya, selanjutnya terdapat mini game yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN UNDIP dengan memberikan beberapa pertanyaan yang dilanjukan pemberian hadiah bagi siswa yang dapat menjawab pertanyaan tersebut. Pada ujung acara dilakukan jargon oleh BNN “Stop Narkoba, Perangi Narkoba” dan ditutup dengan foto bersama.