Pencegahan banjir akibat genangan air hujan, Mahasiswa KKN UNDIP lakukan sosialisasi mengenai Sumur Resapan
Daerah Kelurahan tambakrejo merupakan daerah yang memiliki permasalahan banjir. Derah ini memiliki sisitem drainase yang buruk dan juga daerah dengan padat bangunan dan penduduk sehingga ketika datang hujan, air hujan tidak menyerap kedalam tanah dan terjadi genangan bahkan sampai banjir. Sumur resapan dapat mengurangi aliran air di permukaan ketika hujan dan memasukkan air hujan langsung ke dalam tanah. Pembuatan sumur resapan ini lebih cocok dilakukan di daerah permukiman dengan daerah resapan air yang minim. Usaha konservasi sumber daya air ini juga mendukung pencapaian tujuan poin ke-6 dalam SDGs 2030 yaitu “Memastikan ketersediaan dan manajemen air bersih yang layak dan sanitasi yang berkelanjutan bagi semua”.
Gambar 1. Poster Sumur Resapan
Penerapan sumur resapan ini di tujukan pada daerah-daerah yang memiliki kondisi risiko tanah kritis dan kurang efektifnya sistem drainase. Dengan demikian, perlu diadakan sosialisasi sumur resapan ini pada lingkungan yang padat penduduk dengan tingkat resapan air yang rendah dan rawan terjadi banjir pada saat penghujan. Salah satu daerah yang membutuhkan adanya sumur resapan yaitu lingkungan RW 05, Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang.
Program sosialisasi sumur resapan dilaksanakan pada Rabu (01/08/2022) dan Rabu (03/08/2022). Kegiatan ini dapat menjadi alternatif dalam upaya pencegahan banjir dan melestarikan lingkungan, karena kurangnya sosialisasi masyarakat dalam mengatasi upaya banjir. Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini harapan kedepannya dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang dalam menjaga lingkungan serta mengatasi banjir. Masyarakat memahami pentingnya sumur resapan.
Penulis :
Dody Armando Sianipar – Teknik Geologi 2019
Dosen Pembimbing Lapangan : Asep Setiaji, S.Pt., M.Si., Ph.D
Lokasi : Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang