Untuk Mengurangi Risiko Stunting Di Masa Mendatang, Mahasiswa KKN Perkenalkan Apa Itu IMD Dan ASI Eksklusif Pada Ibu Hamil
Genuk (28/7), bertempat di posyandu Sawi RW 2 Kelurahan Bangetayu Wetan, diadakanlah pertemuan rutin kelas ibu hamil. Pada kesempatan kali ini, salah satu mahasiswa KKN TIM II 2021/2022 Universitas Diponegoro, Annisa Himmatul Aulia (21) diberikan kesempatan untuk berbagi ilmu tentang IMD (Inisiasi Menyusu Dini) dan ASI Eksklusif.
Hal ini menjadi penting Karena dalam hitungan beberapa bulan kedepan, calon Ibu akan melalui proses kelahiran sehingga ilmu dan informasi terkait dengan IMD dan ASI Eksklusif menjadi ilmu yang harus dipahami dan dimiliki oleh calon Ibu. IMD sendiri merupakan Inisiasi menyusu dini, suatu proses meletakkan bayi dalam dada ibu setelah selesai proses melahirkan dan bayi akan mencari putting susu ibu untuk menyusu. Durasi menyusu berkisar 30 menit hingga 1 jam namun optimal dan lebih baik jika dilakukan dalam durasi waktu 1 jam. IMD sendiri memiliki berbagai manfaat baik bagi Ibu hamil maupun bagi bayinya dan sekarang menjadi suatu prosedur yang wajib dilakukan sesaat setelah bayi lahir.
Selain itu, juga dijelaskan terkait dengan ASI Eksklusif yaitu menyusui bayi dengan ASI hingga usia 6 bulan tanpa memberikan makanan atau minuman tambahan apapun. Dengan pemberian ASI secara Eksklusif memberikan banyak manfaat baik bagi ibu maupun bayi. Salah satu manfaatnya adalah bayi akan lebih kebal dan memiliki perlindungan terhadap penyakit karena ASI sendiri memiliki kandungan zat imunitas sehingga memberikan proteksi kepada bayi. Selain itu dari segi ekonomi, memberikan ASI Eksklusif akan lebih menghemat pengeluaran dari pembelian susu formula.
Dalam kegiatan ini, selain memberika edukasi kepada ibu hamil akan pentingnya IMD dan ASI eksklusif, juga terdapat praktik bagaimana cara menyusui yang benar sehingga diharapkan nantinya ketika telah melahirkan, ibu menyusui anak dengan teknik dan posisi yang benar sehingga anak bisa nyaman dalam menyusu dan mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh kembang anak sehingga terbebas dari stunting.
Penulis: Annisa Himmatul Aulia – S1 Kedokteran UNDIP DPL: Agus Naryoso, S.Sos., M.Si. Kelurahan Bangetayu Wetan, Kecamatan Genuk, Kota Semarang KKN TIM II UNDIP 2021/2022
#bangetayuwetan, #KKN TimIIUndip #P2KKN #P2KKNUNDIP #LPPMUNDIP #UNDIP