Yuk Belajar Kimia! Mahasiswa KKN Tim II Undip 2022 Mengadakan Program Belajar Sambil Bermain Untuk Menanamkan Prinsip “Kimia Itu Menyenangkan!”
Metode belajar sembari bermain menjadi salah satu metode belajar yang efektif dan cukup menarik terutama di kalangan anak-anak. Belajar sambil bermain, bukan hanya menambah pengetahuan siswa melainkan juga menambah ketampilan siswa dalam beberapa hal, diantaranya berpikir secara kritis, sportivitas, kerjasama dengan kelompok, dan menambah kreativitas.
Chemistry is fun merupakan cara untuk belajar kimia bagi anak-anak melalui praktik secara langsung. Anak-anak dapat melakukan beberapa eksperimen-eksperimen kimia sederhana yang dapat dilakukan dari rumah masing-masing. Dengan diadakannya program ini, anak-anak dapat mengenal fenomena sains di kehidupan sehari-hari dan sebagai hiburan anak-anak di masa pasca pandemi.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 2 Agustus 2022 bersama anak-anak yang berada di lingkungan sekitar Kantor Kuwu Sampiran. Terdapat 2 ekperimen yang dilakukan. Eksperimen pertama berjudul “Meniup Balon dengan Botol”. Mula-mula soda kue dimasukkan dalam balon, kemudian pasang balon pada botol yang sudah terisi asam cuka. Kemudian, anak-anak menuangkan soda kue tersebut dalam botol. Percobaan ini didasarkan pada reaksi antara cuka dengan soda kue yang menghasilkan karbon dioksida. Gas karbondioksida yang terbentuk inilah yang dapat mengembangkan balon.
Lalu eksperimen kedua berjudul “Pembuatan ice cream tanpa freezer”. Tujuan dari eksperimen ini adalah untuk menjelaskan fungsi garam yang dapat membuat ice cream menjadi beku. Adapun cara pembuatan nya adalah :
1. Menyiapkan bahan pembuatan ice cream, yaitu susu cair, gula pasir, tepung maizena, dan es batu.
2. Siapkan kaleng biskuit yang sudah dibersihkan, kemudian masukan susu cair ke dalam kaleng tersebut. Tambahkan gula pasir sesuai selera dan sedikit tepung maizena.
3. Letakkan kaleng biskuit berisi susu cair tersebut ke dalam wadah baskom yang besar, lalu letakkan es batu di sekeliling kaleng tersebut.
4. Taburi garam kasar/garam dapur ke es batu, lalu putar-putar kaleng tersebut selama 20 menit.
Penambahan garam ke es batu bertujuan untuk menurunkan titik bekunya. Jadi, es krim bisa cepat membeku dan membentuk kristal es. Jika tidak diberi garam, es krim tidak akan membeku. Anak-anak terlihat antusias untuk mengikuti eksperimen ini. Beberapa anak justru turut membantu memutar kaleng. Setelah ice cream membeku, anak-anak langsung mengantri untuk mencoba nya. Kegiatan ini mendapat respon positif dari anak-anak.
Setelah melakukan program kerja dia eksperimen kimia sederhana, kegiatan ini ditutup dengan foto bersama anak-anak. Dengan diadakannya program ini, anak-anak dapat mengenal fenomena sains di kehidupan sehari-hari, serta dapat dijadikan sebagai ajang pembelajaran kimia bagi anak-anak di luar pembelajaran sekolah.
Penulis : Cahaya Ratu Indra Bulan (Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Matematika)
Dosen Pembimbing Lapangan : Setya Budi Muhammad Abduh, S.Pt., M.Sc., Ph.D.