MEWUJUDKAN AJAKAN BANK INDONESIA, MAHASISWA MENGADAKAN SOSIALISASI GERAKAN CINTA BANGGA DAN PAHAM RUPIAH SERTA GERAKAN AYO MENABUNG KEPADA ANAK-ANAK DI SD NEGERI JOMBLANG 01

Semarang (11/08), Membela dan mempertahankan negara Indonesia dapat dilakukan sejak dini. Tidak harus ikut berperang atau memperjuangkan hak-hak, melainkan dapat dilakukan dengan menghargai dan menjaga simbol pemersatu bangsa dan simbol kedaulatan negara, yaitu Rupiah. Bank Indonesia mengajak masyarakat Indonesia untuk turut mengikuti kampanye Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah yang bertujuan agar masyarakat Indonesia lebih sadar akan kehadiran dan pentingnya Rupiah bagi negara kita tercinta. Untuk itu, mahasiswa mengadakan program “Sosialisasi Gerakan Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah (CBP Rupiah) dan Gerakan Ayo Menabung” kepada anak SD agar mereka nantinya dapat menerapkan nilai-nilai tersebut sebagai bentuk menghargai dan menjaga Rupiah yang secara tidak langsung menghargai dan menjaga negara kita, Indonesia.


(Presentasi tentang CBP Rupiah & Ayo Menabung)

Program “Sosialisasi Gerakan Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah (CBP Rupiah) dan Gerakan Ayo Menabung” dilaksanakan pada hari Jumat (29/07) yang diikuti siswa-siswi kelas 1 SD Negeri Jomblang 01 sekitar 40 siswa/siswi.Program ini berlangsung atas seizin pihak SD Negeri Jomblang 01 melalui Kepala Sekolah yang dengan tangan terbuka menerima kehadiran mahasiswa KKN untuk dapat memberikan ilmu bagi siswa-siswanya. Pelaksanaan program “Sosialisasi Gerakan Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah (CBP Rupiah) dan Gerakan Ayo Menabung” diawali dengan perkenalan diri dari pihak mahasiswa dan pihak siswa SD Kelas 1. Kemudian dilanjutkan dengan menanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu anak-anak. Sosialisasi pun dimulai dengan memberikan materi melalui powerpoint sebagai media pendukung yang sudah disiapkan tentang gerakan CBP Rupiah dan seputar menabung. Pemberian materi berlangsung diselingi pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan mahasiswa kepada pesertanya, yaitu siswa kelas 1. Pelaksanaan program ini diakhiri dengan pemberian celengan dan leaflet serta foto bersama sebelum para siswa bubar ke kelasnya masing-masing.


(Foto bersama siswa-siswi kelas 1)


(Output program monodisiplin – booklet)

Terdapat hal menarik saat kegiatan berlangsung, yaitu antusiasme serta pengetahuan para siswa tentang rupiah dan menabung yang baik membuat mahasiswa tidak sulit dalam menyampaikan materi. Selain itu, suasana terlihat lebih seru dan menarik karena para siswa sangat aktif dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh mahasiswa. Mahasiswa pun dibuat kaget karena sebagian besar siswa sudah tertarik dengan menabung.

Dengan adanya sosialisasi mengenai CBP Rupiah dan Ayo Menabung, diharapkan siswa-siswi mampu menerapkan sikap untuk menghargai rupiah melalui ‘Gerakan Cinta Bangga dan Paham Rupiah’ serta menanamkan kebiasaan sejak dini untuk menabung sehingga mereka akan tumbuh menjadi anak yang cinta Indonesia melalui sikap menjaga dan menghargai uang dan menjadi pekerja keras untuk mewujudkan keinginannya.
Menabung dikenal memiliki sejuta manfaat, salah satunya menjadi dana darurat seperti saat pandemi ini. Menabung sendiri bermanfaat tidak hanya untuk orang dewasa, namun juga bermanfaat bagi anak-anak. Dengan mengenalkan menabung sejak dini kepada anak, anak akan memiliki pola pikir yang baik tentang mengelola keuangan, dan terbiasa untuk menabung terlebih dahulu sebelum mewujudkan keinginan/impiannya. Dengan ini, anak tidak hanya memiliki pola pikir untuk hemat, namun juga berusaha dan bersabar ketika ingin mendapatkan sesuatu. Dengan adanya pola pikir seperti ini, nantinya anak dapat menjadi pribadi yang tangguh dan pekerja keras.

Penulis : Adinda Zhafira Salma (S1 – Ilmu Ekonomi / Fakultas Ekonomika dan Bisnis)
Editor : Hendrik, A.S.