Mahasiswa TIM II KKN UNDIP Memberikan Sosialisasi tentang Tanaman-Tanaman yang Dapat Mencegah Stunting

kkn-53

Foto: Dokumentasi pelaksanaan program multidisiplin tanaman yang baik yang dapat mencegah stunting

Karangroto, Kec. Genuk (27/07/2022) – Mahasiswa TIM II KKN Undip memberikan pemahaman dan memberikan beberapa benih tanaman yang dapat digunakan sebagai asupan untuk mencegah stunting. Menurut Sutarto et al., (2018) bahwa stunting merupakan suatu keadaan malnutrisi yang berhubungan dengan ketidakcukupan zat gizi masa lalu dan bersifat kronis. Stunting terjadi karena disebabkan oleh pemberian asupan gizi yang kurang. Stunting dapat dialami oleh ibu hamil dan anak balita akibat faktor gizi buruk. Ibu hamil maupun balita harus mendapatkan makanan dengan gizi yang cukup ataupun suplementasi zat gizi. Perbaikan gizi dapat dilakukan dengan peningkatan ketahanan pangan, salah satu cara yang sederhana yaitu dengan menanam tanaman obat bergizi seperti sawi, kelor, bayam yang dipercaya mengandung sumber gizi yang baik untuk mencegah stunting dan sebagai ketahanan pangan (Sriyanah et al., 2021).

kkn-55

Foto: Mahasiswa KKN UNDIP saat melakukan sosialisasi tanaman untuk mencegah stunting kepada perwakilan ibu-ibu PKK Kelurahan Karangroto

Mahasiswa UNDIP memberikan penjelasan mengenai cara mencegah stunting yaitu dengan memperbaiki pola asuh anak, pola makan dengan gizi seimbang, dan perbaikan sanitasi dan air bersih yang ada di lingkungan tempat tinggal. Dalam kegiatan sosialisasi yang dilakukan sejumlah Mahasiswa UNDIP memberikan beberapa bibit tanaman yang dapat ditanam dan dimanfaatkan oleh warga untuk dikonsumsi. Beberapa benih yang diberikan adalah benih sawi, terung, pakcoy, dan ada tanaman salam.
Harapannya dengan adanya program tersebut masyarakat lebih memahami dan lebih peduli berkaitan dengan pencegahan stunting pada anak.

kkn-54

Foto: Mahasiswa KKN UNDIP memberikan bibit tanaman yang dapat mencegah stunting pada anak

Penulis:
– Taufiq Hidayat (Fakultas Ekonomika dan Bisnis)
– Maria Qibtiah (Fakultas Ilmu Budaya)
– Nada Salsabila (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan)
– Nailamuna Atalina Sholeh (Fakultas Teknik)
DPL: dr. Akhmad Ismail, M. Si. Med