Cegah Stunting Sejak Dini: Mahasiswa TIM II KKN UNDIP Adakan Edukasi dan Demonstrasikan Pijat Oksitosin Untuk Lancarkan ASI!
Mahasiswa TIM II KKN UNDIP Demonstrasikan SOP Pijat Oksitosin Sebagai Persiapan Menikah Dini Kepada Karang Taruna Kelurahan Gabahan
Gabahan, Semarang Tengah (24/07/2022) Stefana Prodesta, Mahasiswa Jurusan Keperawatan dari TIM II KKN UNDIP adakan sosialisasi dan pelatihan “Menuju Persiapan Menikah Dini dengan Pahami Pijat Oksitosin Untuk Lancarkan ASI dan Ciptakan Generasi Anti Stunting” pada remaja karang taruna kelurahan Gabahan. Latar belakang pelaksanaan program ini, di dasarkan pada kondisi karang taruna di kelurahan Gabahan yang sedikit terhambat karena kurang menarik.
Mereka akan hanya datang ketika ada kegiatan yang menarik saja, dan kegiatan yang biasanya menarik adalah olahraga atau lomba – Ujar Mba Novi (Ketua Karang Taruna Kelurahan Gabahan).
Mahasiswa TIM II KKN UNDIP Sosialisasikan “Menuju Persiapan Menikah Dini dengan Pahami Pijat Oksitosin untuk Lancarkan ASI dan Ciptakan Generasi Anti Stunting” Kepada Karang Taruna Kelurahan Gabahan
Mahasiswa TIM II KKN UNDIP Sosialisasikan “Menuju Persiapan Menikah Dini dengan Pahami Pijat Oksitosin untuk Lancarkan ASI dan Ciptakan Generasi Anti Stunting” Kepada Karang Taruna Kelurahan Gabahan
Oleh sebab itu, rancangan kegiatan dalam rangka pengenalan stunting terutama kepada remaja yang mungkin akan menikah dini, dengan adakan kegiatan demonstrasi pijat oksitosin yang dimana nantinya akan memijat satu sama lain untuk saling mengenal dan menggerakkan karang taruna kembali diadakan oleh TIM II KKN UNDIP untuk menarik perhatian mereka.
Pijat Oksitosin merupakan salah satu pijat yang dilakukan di sepanjang tulang belakang sampai tulang costae kelima atau keenam (batas tali bra). Manfaat dari pijat oksitosin ini adalah untuk mengoptimalkan reflek pengeluaran ASI sehingga memperlancar produksi ASI. Hubungan antara pijat oksitosin ini dengan pencegahan stunting terletak pada bagian pentingnya pemberian ASI Eksklusif kepada calon anak atau anak untuk memaksimalkan nutrisi si kecil. Sehingga, sebagai calon istri atau suami pada anggota karang taruna kelurahan Gabahan sangat penting untuk dipahami dengan baik terkait pentingnya pemberian ASI Eksklusif dan dukungan antara kedua calon suami atau istri untuk memberikan kelancaran ASI.
Proses pelaksanaan edukasi dan pelatihan pada Minggu, 24 Juli 2022 ini berlangsung dengan lancar dan para anggota karang taruna kelurahan Gabahan antusias turut berpartisipasi dan mengajukan berbagai pertanyaan walaupun mungkin masih ada yang memiliki planning untuk tidak menikah dini. Mba Novi selaku ketua karang taruna kelurahan Gabahan juga turut senang karena dibantu dalam mengaktifkan kembali karang taruna kelurahan Gabahan dan mendapatkan ilmu baru untuk mereka dengan cara yang menyenangkan juga yaitu physical touch namun sesama gender.
Mahasiswa TIM II KKN UNDIP Sosialisasikan “Ayo Beri Full ASI untuk Bangkitkan Anak Anti Stunting” Kepada Ibu-Ibu PKK Kelurahan Gabahan sebagai Persiapan Memiliki Cucu
Selain itu, Stefana Prodesta, Mahasiswa Keperawatan Undip sebagai TIM II KKN UNDIP menyelenggarakan edukasi dan demonstrasi pijat oksitosin di RAKOR (Rapat Koordinasi) PKK Kelurahan Gabahan juga demikian pada Selasa, (9/07/2022). Hal ini disebabkan, para ibu-ibu merupakan pendamping kepala rumah tangga dan anaknya di bahtera masing-masing. Sehingga, sebelum para anak-anak dari ibu akan menikah atau sekarang sudah menikah, pengetahuan terkait pentingnya ASI eksklusif dan cara lancarkan ASI untuk pencegahan stunting diperlukan oleh para ibu-ibu untuk membangun bahtera keturunan lebih baik kembali yaitu cucu anti stunting.
Mahasiswa TIM II KKN UNDIP Bagikan Booklet Mini yang Berisi SOP Pijat Oksitosin Kepada Ibu-Ibu PKK Kelurahan Gabahan
Mahasiswa TIM II KKN UNDIP Demonstrasikan SOP Pijat Oksitosin Kepada Ibu-Ibu PKK Kelurahan Gabahan
Pelaksanaan edukasi dan pelatihan “Ayo Beri Full ASI Untuk Bangkitkan Anak Anti Stunting” dengan sasaran ibu-ibu PKK kelurahan Gabahan berlangsung dengan lancar juga demikian. Hal ini dapat dibuktikan dari para ibu-ibu yang turut berpartisipasi dalam demonstrasi pijat payudara dan mengajukan beberapa pertanyaan terkait kondisi yang dialami anaknya yang sudah menikah dan memiliki planning akan menambah anak. Selain itu, para ibu-ibu juga turut senang karena adanya pembagian booklet mini yang berisi SOP (Standar Operasional Prosedur) dari Pijat Oksitosin sehingga materi yang disampaikan tidak akan lupa karena tercatat dengan baik. Bu Siti selaku ketua PKK Kelurahan Gabahan juga turut senang karena materi yang disampaikan sangat menarik dan jarang ada mahasiswa yang mau memberikan edukasi ini karena merasa malu atau sungkan kepada ibu-ibu yang lebih memiliki ilmu lebih.
Besar harapan kami kami dari TIM II KKN UNDIP tahun 2022 ini setiap materi yang disampaikan dapat menjadi ilmu yang lebih bermanfaat dan membantu para remaja yang akan mempersiapkan diri untuk menikah serta ibu-ibu dalam persiapannya menjadi pendamping anak menyusui atau pendampingan mantu menyusui untuk ciptakan anak atau cucu anti stunting di kelurahan Gabahan.
Penulis: Stefana Prodesta – Ilmu Keperawatan/ Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro
Editor: Reny Wiyatasari, S.S., M.Hum.