Penyuluhan Para Peternak Sapi Mengenai Pemanfaatan dan Pengolahan KoHe (Kotoran Hewan)
Limbah akan dihasilkan selalu dari setiap proses seperti dalam sektor peternakan terdapat limbah-limbah yang dihasilkan berupa feses, dan urin. Limbah seperti ini saat ini sudah banyak dimanfaatkan dan sudah menjadi suatu alternatif bahan bakar contohnya biogas dan pemanfaatan lainya seperti pupuk cair, pupuk slurry siap pakai serta pestisida. Pemanfaatan ini dirasakan sangat perlu karena limbah yang dihasilkan dari peternakan cukup banyak dan akan terus menerus di hasilkan sehingga jika tidak dimanfaatkan ataupun di olah kembali akan merugikan peternak.
Pada tanggal 7 Agustus 2017 hari Senin kemarin Mahasiswa KKN Undip yang bekerjasama dengan Dinas Pertanian Pati mengadakan suatu penyuluhan di Balai Desa Jatisari untuk memanfaatkan limbah dari sapi ternak mereka. Mahasiswa KKN Undip melakukan upaya penyuluhan ini dirasakan perlu karena menurut survey dari mahasiswa KKN kemarin saat seminggu pertama datang ke Desa Se-Kecamatan jakenan tepatnya di Desa Jatisari, banyak warga yang memiliki sapi di desa tersebut dan banyak sekali limbah yang dihasilkan pula jika sapi yang dimiliki banyak. Limbah yang dihasilkan dibiarkan menumpuk disamping kandang sapi mereka dan hanya digunakan sebagai pupuk sawah mereka sendiri dan itupun masih menyisakan banyak kotoran di samping kandangnya.
Penyuluhan berlangsung lancar dan penuh antusias dari warga sendiri dengan banyaknya tamu undangan yang hadir di acara ini. Pemateri memberikan Materi penyuluhan yaitu apa saja yang dapat dilakukan untuk memanfaatkan limbah kotoran hewan ternak mereka seperti pemanfaatan menjadi pupuk cair, pupuk slurry siap pakai dan Biogas. Banyak waraga desa yang bertanya bagaimana membuat biogas kemudian dari dinas peternakan memberikan suatu skema konstruksi untuk menghasilkan biogas dari inlet, outlet reaktor dan mekanisme kerja biogas tersebut dihasilkan. Harapan kami warga Desa Jatisari ini akan dapat lebih tertarik dan lebih mandiri untuk memanfaatkan kotoran hewan ternak mereka.