Kreatif! Demi Menekan Timbulan Sampah Organik Mahasiswi KKN Undip Ubah Sisa Makanan Organik Menjadi Eco Enzyme si Cairan 1001 Manfaat
Bugangan, Semarang Timur (31/07/22) – Permasalahan tentang sampah saat ini masih menghantui Indonesia terlebih mengenai sampah organik. Sampah organik sendiri sampai saat ini masih merajai jenis sampah di Indonesia yaitu sebesar 60% yang didominasi oleh sampah sisa makanan yang mencapai angka 23-48 juta ton per tahunnya. Sampah sisa makanan ini akan sangat berdampak bagi kelangsungan hidup seperti pemborosan lahan, peningkatan gas rumah kaca, dan menggangu kebersihan air. Oleh sebab itu, sangat penting untuk menekan timbulan sampah organik akibat dari sampah sisa makanan.
Banyak upaya dalam pengurangan sampah organik ini salah satunya dengan mengolahnya menjadi eco enzyme. Eco enzyme sendiri adalah cairan hasil dari fermentasi limbah organik sisa makanan seperti sisa sayur, ampas buah, kulit buah, gula, dan air yang memiliki warna coklat dan bau asam manis yang khas. Bau dari eco enzyme ini sangat dipengaruhi oleh bahan yang digunakan sehingga sangat dianjurkan menggunakan banyak sisa kulit atau ampas buah agar berbau segar. Eco enzyme memiliki segudang manfaat seperti dapat menjadi pembersih rumah tangga, insektisida, desinfektan, antiseptic, pengharum ruangan, perawatan tubuh, pupuk dan masih banyak lagi.
Oleh karena itu, mahasiswi KKN Uiversitas Diponegoro melakukan program edukasi diikuti dengan pembagian poster terkait dengan pemanfaatan sampah organik menjadi cairan 1001 manfaat yaitu eco enzyme sebagai upaya untuk menekan timbulan sampah organik di Kelurahan Bugangan. Program ini dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Bank Sampah di RW 03 Kelurahan Bugangan dan pembagian poster mengenai eco enzyme di beberapa RW dan Kantor Kelurahan Bugangan. Warga terlihat sangat antusias dengan program eco enzyme yang ditunjukan dengan adanya komunikasi dua arah dan respon yang positif. Diharapkan dengan adanya program ini warga RW 03 Kelurahan Bugangan dapat membuat cairan eco enzyme sendiri agar timbulan sampah organik dapat ditekan semaksimal mungkin.
Penulis : Sofiana Nur Aziiza (24030119120001)
DPL : Sukiswo, S.T., M.T.
Lokasi : Kelurahan Bugangan, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Jawa Tengah