Indonesia Penyumbang Sampah Plastik di Laut Terbanyak Ke-2 di Dunia! Mahasiswa KKN UNDIP Melakukan Sosialiasi mengenai Dampak Pencemaran Sampah Plastik di Laut
Tegalsari, Semarang (24/07/2022) Mahasiswa KKN UNDIP Tim II Periode 2021/2022 Kelurahan Tegalsari melakukan sosialisasi mengenai dampak pencemaran sampah plastik di laut pada Wilayah RW 04, Kelurahan Tegalsari, Semarang.
Laut merupakan salah satu dari 17 tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs) atau pembangunan berkelanjutan (2015-2030) yang diukur dengan menyeimbangkan tiga dimensi pembangunan berkelanjutan yaitu lingkungan, sosial dan ekonomi. Laut adalah salah satu ekosistem perairan yang memiliki kemampuan untuk mempertahankan kelestarian ekosistem yang berguna sebagai penampungan akhir dari segala jenis limbah yang dihasilkan dari aktivitas manusia. Pencemaran laut oleh sampah yang menyebabkan kerusakan ekosistem dan biota laut oleh sampah dari aktivitas kehidupan manusia.
Pencemaran sampah dalam laut di Indonesia merupkan permasalahan yang dihadapi Indonesia dan menjadi faktor utama permasalahan pencemaran di laut Indonesia, dimana laut dilindungi untuk mencapai pembangunan berkelanjutan dan memecahkan masalah-masalah yang ada untuk saat ini dan untuk keberlangsungan kehidupan di masa depan. Kelestarian lingkungan khususnya ekosistem laut dan biota laut harus dijaga dan dilindungi, karena sampah adalah tanggung sama seluruh manusia dan harus diatasi bersama dalam rangka pembangunan berkelanjutan demi keberlanjutan ekosistem laut.
Edukasi mengenai dampak pencemaran sampah terhadap laut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan mengurangi penggunaan plastik. Keberlanjutan program ini dilakukan dengan penempelan poster di balai RW 04 Kelurahan Tegalsari mengenai dampak pencemaran sampah plastik di laut.
Penulis : Muhaimin Iskandar (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan – Ilmu Kelautan)
Dosen : Heri Sugito, S.Si., M.Sc
Lokasi : RW 04, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Candisari, Kota Semarang