Sekolah Anti Api!!! Mahasiswa KKN UNDIP Memberikan sosialisasi Fireplan dan Denah Evakuasi pada SDN Padangsari 02
Penyerahan Rute Evakuasi kepada Kepala Sekolah SDN Padangsari 02
Semarang,(27/07/2022). Bangunan fasilitas pendidikan merupakan bangunan dengan tingkat resiko IV atau risiko tertinggi menurut Kategori Risiko Bangunan Gedung dan Struktur SNI sehingga perlu adanya Tindakan manajemen risiko bencana dengan cara pembuatan denah rute evakuasi yang mencakup prosedur apabaila terjadi bencana dan pemilihan jalur evakuasi yang tepat. Pemilihan jalur evakuasi yang salah bisa menyebabkan korban jiwa berjatuhan karena waktu evakuasi yang lama sehingga memungkinkan terjadinya aksi saling dorong, bertabrakan dan mungkin juga mereka bisa jatuh lalu terinjak-injak saat mencoba menyelamatkan diri.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah pembuatan denah evakuasi bencana. Perencanaan denah evakuasi bencana dan sosialisasi Fireplan memiliki peran vital khususnya untuk bangunan yang memiliki jumlah pengguna bangunan yang tinggi dan tingkat kerentanan korban terhadap bencana yang tinngi. Perencanaan meliputi dua aspek penting yaitu rute evakuasi dan titik kumpul. Rute evakuasi harus mempertimbangkan rute tercepat untuk mencapai titik kumpul dan harus mencegah kerumunan. sedangkan , titik kumpul haruslah memiliki daerah lapang yang terletak di luar zona bahaya bencana.
Denah Rute Evakuasi SDN Padangsari 02
Pada perencanaan kali ini mahasiswa KKN Undip Tim II datang ke lingkungan SDN Padangsari 02 untuk melakukan Survei lokasi dan penggambaran sketsa awal denah SDN Padangsari 02. proses penggambaran dilanjut dengan menggunakan software AutoCAD untuk menggambar denah lebih detail dan untuk membuat arah evakuasi dan titik kumpul apabila terjadi bencana.
Sosialisasi Fireplan pada SDN Padangsari 02
Sosialisasi Fireplan yang meliputi penyebab kebakaran dan prosedur yang harus dilakukan apabila terjadi kebakaran, juga dilakukan pada SDN Padangsari yang dihadiri oleh 30 siswa kelas 5 SD. Sosialisasi ini dilakukan dengan tujuan untuk memitigasi korban jiwa.
Penulis: Luthfie Irfani Raza – Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.
DPL: Rachma Purwanti, S.KM., M.Gizi.