Kelas Menulis Karang Taruna Simbangjati

simbangjati kelas menulis

 

 

 

 

 

 

Gambar: remaja karang taruna sedang menjalani program kelas menulis

Sebagai generasi penerus bangsa, tak salah jika remaja karang taruna dianggap sebagai agen perubah dan pengembang desa. Melihat adanya potensi untuk memberdayakan para pemuda-pemudi karang taruna dalam membantu pembuatan profil desa serta menghidupkan kembali majalah dinding di Balai Desa Simbangjati, Faqih Sulthan, mahasiswa Sastra Indonesia bersama Hesti Mainingrum, mahasiswi Sastra Inggris Universitas Diponegoro membuat program kelas menulis ini.

Sabtu, (5/8) merupakan tahap awal dimana para remaja karang taruna tersebut dilatih untuk bisa menuangkan pemikiran mereka ke dalam bentuk tulisan. Kelas menulis ini tak hanya ditujukan untuk membuat karya tulis semata, namun juga membuat tajuk opini, menulis berita, membuat informasi, serta pelatihan pembuatan mading dwi-bahasa, dll. Setelah para pengurus kelas menulis dan rencana kegiatan terbentuk, mereka akan dilatih untuk bisa membaharui konten mading secara berkesinambungan. “Program kelas menulis ini saya harap bisa menjadi terobosan besar supaya menghidupkan kembali minat anak dan remaja untuk menulis dan membaca, agar nantinya perpustakaan dan mading desa yang sempat mati bisa kembali aktif”, ujar Pak Amat Rochim selaku Kepala Desa Simbangjati. Besar harapan beliau agar program ini akan tetap bisa berlanjut meski selepas dampingan Tim II KKN Universitas Diponegoro. (Hesti / TIM II KKN 2017, UNIVERSITAS DIPONEGORO)