Keren! Mahasiswa KKN UNDIP TIM II Turun Gunung Memperkenalkan Budaya 5S pada UMKM di Kelurahan Jomblang
Semarang (12/8) Mahasiswa KKN Tim II Undip Tahun 2021/2022 melakukan Sosialisasi 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke) kepada komunitas UMKM di Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Kabupaten Semarang. Sosialisasi dilakukan untuk memberikan sebuah inovasi berupa budaya kerja yang lebih produktif dan terjaga kebersihannya dari sebuah budaya kerja yang telah ada. Budaya 5S banyak ditemukan dan diterapkan pada industri yang sudah besar seperti pabrik namun budaya 5S ini ternyata dapat juga diterapkan di UMKM atau industri rumahan.Program ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke 9 yaitu Industry, Inovations, and Infrastructure.
Budaya kerja 5S atau Seiri (Ringkas), Seiton (Rapi), Seiso (Resik), Seiketsu (Rawat), Shitsuke (Rajin) adalah suatu bentuk budaya kerja dari jepang yang sudah banyak ditetapkan pada industri besar yang bertujuan untuk mengurangi waste/pemborosan sehingga dapat terciptanya lingkungan kerja yang lebih rapi, terstruktur, dan efisien. Pada dasarnya, budaya 5S ini merupakan budaya untuk penataan, pemilahan, pembersihan, dan pemeliharaan kondisi barang di area kerja. Dengan adanya pengenalan budaya 5S ini diharapkan para pelaku UMKM dapat menerapkannya dalam lingkungan kerja sehingga dapat membuat pekerja lebih efisien dan produktif saat bekerja dan terjaga kebersihan pada area kerjanya.
Poster Budayakan 5S
Edukasi menganai 5S dilakukan dengan Sosialisasi di balai Kelurahan Jomblang Kecamatan Candisari pada 26 Juli 2022. Sosialisasi ini disampaikan melalui Power Point mengenai prinsip 5S dan cara mengimplementasikan untuk pelaku UMKM. Dari sosialisasi yang telah dilakukan, antusiasme para pelaku UMKM cukup terlihat ketika materi tentang budaya kerja 5S di jelaskan mereka terlihat sangat memperhatikan dan mereka menganggap budaya 5S cukup mudah untuk dipahami dan diimplementasikan.
Sosialisai Budaya 5S di Balai Keluraha Jomblang
Namun seperti yang dijelaskan saat sosialisasi bahwa budaya 55 ini membutuhkan kesadaran dan kedisiplinan dalam penerapannya. Setelah melakukan Sosialisasi pada UMKM di Kelurahan Jomblang , Mahasiswa melakukan penempelan Poster mengenai Budaya 5S di area produksi UMKM salah satu UMKM yaitu Pabrik Tahu di RW 3 sebagai pengingat untuk selalu menerapkan 5S. Dengan adanya Sosialisasi 5S ini diharapkan para pelaku UMKM dapat lebih produktif dan terjaga kebersihan pada area kerjanya
Penempelan Poster mengenai Budaya 5S di area produksi UMKM Pabrik Tahu di RW 3
Penulis: Ahmad Hanan Abdul Latief (S1-Teknik Industri/Fakultas Teknik)
Editor : Hendrik, A.S.