GENCARKAN GERAKAN PEDULI LINGKUNGAN, MAHASISWA KKN TIM II UNDIP AJAK SISWA-SISWI DI SDN WATES 01 MEMBUAT ECOBRICK
Semarang (09/08) – Sampah plastik dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang signifikan. Peningkatan konsumsi masyarakat terhadap produk yang dikemas menggunakan plastik menjadi salah satu sumber pencemaran lingkungan baik pencemaran tanah maupun laut. Sifat sampah plastik tidak mudah terurai, proses pengolahannya menimbulkan toksik dan bersifat karsinogenik, serta butuh waktu sampai ratusan tahun bila terurai secara alami. Timbulan plastik hanya 10-15% saja yang telah didaur ulang, 60-70% ditimbun di tempat pembuangan akhir, dan 15-30% belum terkelola sampai terbuang ke lingkungan terutama perairan seperti sungai, danau, pantai, dan laut. Faktanya, Indonesia merupakan penghasil sampah plastik laut terbesar kedua di dunia setelah Tiongkok.
Kelurahan Wates merupakan wilayah yang memiliki daerah potensi wisata Kampung Jambu Kristal. Potensi tersebut memperparah keberadaan timbulan sampah plastik karena banyaknya wisatawan yang berkunjung ke kebun tersebut dan terlihat banyak sampah plastik pembungkus buah yang tidak dibuang pada tempatnya. Melihat fakta tersebut, mahasiswa KKN Tim II Undip melaksanakan program edukasi dan pembuatan Ecobrick di SDN 01 Wates. Tujuan diadakannya program ini untuk mengajak para siswa SDN 01 Wates menimalisir pembuangan limbah plastik yang dapat berdampak negatif ke laut dengan mengelola limbah plastik tersebut sebagai barang yang dapat digunakan kembali.
Ecobrick adalah botol plastik yang diisi padat dengan limbah non-biological yang biasanya digunakan untuk membuat blok bangunan ataupun furniture. Dengan Ecobrick, sampah-sampah plastik akan tersimpan dan terjaga di dalam botol sehingga tidak perlu dibakar dan menggunung. Fungsi dari Ecobrick bukan untuk menghancurkan sampah plastik melainkan untuk memperpanjang usia plastik dan mengolahnya menjadi sesuatu yang berguna dan bernilai jual.
Kegiatan edukasi dan pembuatan Ecobrick dilakukan mahasiswa bersama siswa-siswi kelas 5A dan 5B SDN 01 Wates di ruang kelas (22/08/2022). Mahasiswa KKN Tim II Undip memulai kegiatan dengan memberi pemaparan materi tentang melimpahnya sampah plastik yang ada di laut. Dijelaskan pula beberapa poin penting dari Ecobrick seperti pengertian, benefit, berbagai jenis kreasi dan cara pembuatannya. Selanjutnya, para siswa ikut secara langsung dalam mempraktikkan dan membuat Ecobrick secara berkelompok. Diakhir sesi terdapat pembagian poster pembuatan Ecobrick yang dapat dilakukan dan menempel poster di mading.
Dari hasil pelaksanaan program ini, terlihat para siswa sangat antusias dalam menerima pengetahuan baru ditambah praktik pembuatan Ecobrick. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para siswa akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan demi masa depan bumi kita. Selain itu, para siswa juga dapat mengurangi penggunaan sampah plastik dan menghindari membuang sampah plastik secara sembarangan.
Penulis : Adenia Colin (S1 Teknik Lingkungan 2019)
DPL : Apip, S.E., M.Si.