Sampah Organik Disulap! Begini Cara Mahasiswa KKN UNDIP Ajak Masyarakat Produksi Pupuk Bokashi Sendiri

Brebes (22/07/2022) – Bahan makanan busuk dapat menjadi sebuah masalah jika tidak dapat mengelolanya dengan baik. Berbagai permasalahan dapat terjadi, seperti bau yang tidak sedap akan sangat mengganggu. Jika dibuang begitu saja, maka sampah ini akan mengundang lalat yang bisa saja menimbulkan berbagai macam penyakit. Selain itu, lingkungan rumah menjadi tidak sehat dan mengurangi keindahan lingkungan sekitar jika sampah dibuang sembarangan.

Mengajak masyarakat membuat pupuk bokashi sendiri menjadi sebuah program kerja Annisa Dwi Luthvia (20), mahasiswi program studi Teknik Industri Angkatan 2019 Universitas Diponegoro yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II UNDIP Tahun 2021/2022. Pelaksanaan program pembuatan pupuk ini ditujukan kepada ibu-ibu PKK dan warga Desa Kramatsampang, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Dalam program ini, ibu-ibu PKK dilatih agar tidak hanya memilah sampah, tatapi juga dapat mengolahnya menjadi sebuah produk baru, dalam hal ini yaitu pupuk bokashi padat. Pengolahan sampah organik menjadi pupuk dilakukan supaya terjadi sutainability dari limbah rumah tangga yang dihasilkan.

Pupuk bokashi pertama kali dipopulerkan di Jepang sebagai pupuk organik yang dapat dibuat dengan cepat dan efektif. Bokashi merupakan sebuah metode pengomposan yang menggunakan bantuan bakteri aerobik maupun anaerobik untuk mengomposkan limbah organik. Kali ini, bakteri yang digunakan untuk membuat pupuk yaitu EM4 Pertanian.

pembuatan-pupuk

Program pembuatan pupuk dilakukan dengan penyuluhan langsung yang bertempat di rumah salah satu anggota PKK pada Jumat pagi tanggal 22 Juli 2022. Dalam kegiatan tersebut, masyarakat juga diajak untuk melakukan praktik membuat pupuk selangkah demi selangkah sampai pupuk tersebut siap untuk difermentasikan. Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan antusias warga yang cukup baik.

MEMBUAT-PUPUK-KOMPOS-DARI-SAMPAH-ORGANIK-2

Selain itu, dibuat juga poster mengenai cara membuat pupuk bokashi padat untuk kemudian dikirimkan secara online ke grup chat ibu-ibu PKK demi memperluas informasi. Hal ini dikarenakan peran ibu-ibu PKK memiliki potensi paling baik sebagai pengelola limbah rumah tangga dan mengajak seluruh warga desa mengaplikasikan pembuatan pupuk ini.

pembagian-em4

Pembuatan pupuk bokashi padat dari limbah konsumsi rumah tangga diaplikasikan secara mandiri untuk memupuk kebun milik PKK. Selain itu, mahasiswa juga membagikan EM4 Pertanian (bakteri fermentasi pembuat pupuk bokashi) kepada masyarakat sehingga masyarakat tidak hanya mengetahui cara pembuatannya, warga juga bisa memproduksi mandiri untuk penggunaan pribadi.

Penulis : Annisa Dwi Luthvia (Fakultas Teknik/S1 Teknik Industri 2019, Universitas Diponegoro)
DPL : Solikhin S.Si., M.Sc.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *