Mahasiswa KKN UNDIP Kenalkan QRIS sebagai Solusi Kemudahan Transaksi bagi Pelaku UMKM
Gambar 1.Kegiatan Sosialisasi Penggunaan QRIS
Kelurahan Padangsari (3/08) – Sejak diterjunkan secara resmi melalui upacara penerjunan mahasiswa KKN Tim II Undip pada 5 Juli 2022 lalu, telah dilakukan banyak kegiatan yang dilakukan oleh Daneta Putri Tarigan, mahasiswa prodi Ekonomi, Universitas Diponegoro. KKN Tim II Undip dilaksanakan dengan bertajuk KKN Pulang Kampung dengan mengusung tema Pemberdayaan Masyarakat Sustainable Development Goal’s (SDG’s), Program Anti Narkoba, dan Kesadaran Stunting. Berdasarkan bidang keilmuan yang ditempuh dan situasi yang tengah dihadapi, ekonomi menjadi permasalahan yang difokuskan dalam program kerja KKN. Salah satu program yang dilaksanakan adalah Sosialisasi Sistem Pembayaran Cashless atau Non Tunai kepada Pelaku UMKM di RW XII Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang dengan menggunakan QRIS.
Gambar 2. Leaflet QRIS ‘Solusi Kemudahan Transaksi’
QRIS (dibaca kris) adalah singkatan dari Quick Response Code Indonesian Standard. Seperti namanya, QRIS merupakan upaya standardisasi oleh Bank Indonesia untuk semua perusahaan yang memanfaatkan teknologi finansial (fintech) seperti GoPay, OVO, DANA, LinkAja, dan lainnya. Menurut Bank Indonesia, QRIS menyatukan berbagai macam QR code dari beragam Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP). Hal itu membuat transaksi digital menggunakan QR code menjadi lebih cepat, aman, dan tentunya mudah.
Gambar 3. Sosialisasi secara door to door ke beberapa UMKM RW XII Kelurahan Padangsari
Pelaksanaan program kerja monodisiplin “Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) : Edukasi Penggunaan QRIS (Alat Pembayaran Digital Bank Indonesia) sebagai Alternatif dalam Bertransaksi guna Mendukung Keberlanjutan UMKM di Masa yang Akan Datang” dilaksanakan pada hari Rabu, 3 Agustus 2022 pukul 09.00 WIB. Pelaksanaan program ini dimulai dengan menghubungi UMKM yang dituju yang terdapat pada RW XII untuk melakukan kunjungan, kesepakatan jadwal kunjungan dengan pemilik dari UMKM tersebut, dan berkunjung ke tempat UMKM yang dituju. Selanjutnya sosialisasi dilakukan dengan mengenalkan pembayaran QRIS. Pada pembahasan pertama, pemilik dari UMKM dijelaskan mengenai jenis pembayaran QRIS dan langkah-langkah pendaftaran merchant secara gratis. Dengan adanya sosialisasi mengenai kemudahan transaksi QRIS, tentunya proses transaksi akan lebih mudah karena hanya perlu mendaftar sekali untuk menerima pembayaran digital melalui aplikasi apapun. Pada akhir sosialisasi, dilakukan pembagian leaflet mengenai solusi kemudahan transaksi QRIS dan dilanjutkan dengan foto bersama.
Dengan adanya pelaksanaan kegiatan Program Kerja KKN ini, diharapkan dapat mengedukasi masyarakat dan para pelaku UMKM dalam transaksi alternatif non tunai. Dengan adanya pembayaran menggunakan QRIS, tentunya akan lebih mudah dan praktis dalam melakukan transaksi.
Penulis : Daneta Putri Tarigan – 12020119140087 – Ekonomi (Fakultas Ekonomika dan Bisnis)
DPL : Rachma Purwanti, S.KM., M.Gizi.