Reportase KKN TIM II UNDIP 2021/2022: Program Kerja Penyuluhan Pentingnya Pola Asuh dan Tumbuh Kembang Anak Pada Ibu-Ibu RW04 Kelurahan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.

Semarang (04/08/2022), Masa golden age pada manusia terjadi sejak anak dilahirkan hingga usia delapan tahun. Pada masa ini pertumbuhan dan pekembangan anak melaju pesat, sehingga perlu stimulasi yang efektif dari orang tua dan lingkungannya. Pertumbuhan merupakan perubahan yang bersifat kuantitatif yang terjadi pada manusia dalam hal bertambahnya jumlah dan ukuran, dimensi pada tingkat sel serta organ yang terjadi pada setiap individu. Sementara perkembangan yakni proses kualitatif yang mengacu pada penyempurnaan fungsi-fungsi sosial dan psikologis dalam diri seseorang dan berlangsung sepanjang hidupnya manusia. Dalam aspek perkembangan motorik kasar anak usia dini, maka akan terjadi pertumbuhan dan perkembangan anak secara berkesinambungan. Tentunya secara beriringan, pertumbuhan dan perkembangan berbagai aspek pada anak usia dini akan berjalan sesuai dengan tahapan usianya, sehingga orang tua perlu memiliki pengetahuan yang menyeluruh tentang berbagai aspek pada anak usia dini.

Tumbuh kembang anak dapat mempengaruhi berbagai aspek pada anak seperti pendidikan, cara bersosialisasi dengan lingkungannya, dan lain-lain. Beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada pendidikan anak usia dini meliputi berorientasi pada perkembangan anak, berorientasi pada kebutuhan anak, bermain sambil belajar atau belajar seraya bermain, stimulasi terpadu, lingkungan kondusif, menggunakan pendekatan tematik, Aktif, Kreatif, Inovatif, dan Menyenangkan, Menggunakan berbagai meia dan sumber belajar, Mengembangkan kecakapan hidup serta Pemanfaatan teknologi informasi.

Keluarga merupakan tempat yang pertama bagi anak untuk belajar berbagai hal, orang tua mendidik dan memberikan bimbingan kepada anak merupakan jenis dari pola asuh yang diterapkan anak. Pola asuh orang tua adalah bagaimana cara orang tua dalam mendidik, merawat, memberikan arahan dan memberikan bimbingan kepada anak, setiap orang tua memiliki cara dan pola asuh yang berbeda-beda antara orang tua satu dengan orang tua lainnya.

Pola asuh yang tepat diterapkan orang tua kepada anak dapat mengoptimalkan pertumbuhan anak, orang tua juga diharapkan menerapkan kebiasaan di rumah agar anak memiliki pribadi yang mandiri dan tidak bergantung kepada orang lain. Kebiasaan yang diterapkan orang tua dalam menjaga dan membimbing anak dilakukan secara konsisten sejak anak lahir hingga remaja dan dapat membentuk perilaku anak sesuai dengan kaidah norma dan nilai yang sesuai dengan kehidupan masyarakat.

Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Nadhifah, dkk (2021) mengatakan bahwa kebanyakan orangtua menerapkan jenis pola asuh demokratis, dengan menerapkan kebiasaan disiplin belajar, mandiri, dan taat beribadah mampu memberikan peran untuk anak terutama dalam motivasi belajar. Pola asuh yang diterapkan kepada anak dan mampu membuat motivasi belajar anak sehingga mendapatkan hasil belajar yang maksimal. Pola asuh demokratis juga dapat membentuk karakter berupa kedisiplinan, kemandirian, religius, dan komunikatif.

Booklet-Cara-Memahami-Anak

Gambar 1. Booklet Cara Memahami Anak

IMG-8693

Gambar 2. Pelaksanaan Program Penyuluhan Pentingnya Tumbuh Kembang Anak

IMG-8670

Gambar 3. Pelaksanaan Program Penyuluhan Pentingnya Pola Asuh Anak

Dengan dilaksanakannya program penyuluhan pentingnya tumbuh kembang anak dan pola asuh anak diharapkan menjadi pondasi dasar agar dapat membimbing, memahami, dan mengasuh anak dengan baik demi masa depan yang indah kepada ibu-ibu RW 04 Kelurahan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.