Darurat Stunting! Mahasiswa KKN UNDIP Laksanakan Pemeriksaan Balita
Kelurahan Muktiharjo Kidul, Pedurungan, Semarang – Stunting dan gagal tumbuh masih menjadi salah satu masalah besar bagi anak di Indonesia. Berdasarkan hasil survey status gizi Indonesia (SSGI) yang dikeluarkan oleh kementrian Kesehatan menyatakan bahwa ¼ atau 25% anak Indonesia mengalami stunting, pentingnya screening awal mengetahui anak gagal tumbuh dan stunting menjadi tonggak utama pencegahan dan penanggulangan. Pemeriksaan utamanya dilayanan Kesehatan awal seperti posyandu dapat menjadi parameter dan pemberian pengobatan dan edukasi kepada orang tua.
Mahasiswa undip membantu posyandu balita RW.11 dalam melaksanakan pemeriksaan yang diadakan pada 13 juli 2022. Pemeriksaan ditujukan untuk anak usia 0-5 tahun (balita) dengan Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pengukuran Panjang badan, lingkar lengan, berat badan kemudian dilakukan pencatatan di buku Kesehatan ibu dan anak (Buku KIA). Hasil dari pemeriksaan kemudian dilakukan ploting pada kurva yang telah terdapat di KIA yaitu kurva pertumbuhaan anak WHO yaitu meliputi Panjang badan terhadap umur, kurva berat badan terhadap umur, dan kurva Panjang badan terhadap berat badan. Ploting ini dilakukan untuk mengetahui apakah pertumbuhan anak ideal sesuai dengan umur atau perlambatan pertumbuhan.
Beberapa orang tua dengan balita yang mengalami perlambatan tumbuh diarahkan kepada layanan Kesehatan puskesmas untuk diberikan suplemen dan pengobatan seperti susu maupun vitamin yang dapat menstimulasi pertumbuhan anak. Selain itu diberikan kepada orang tua edukasi dan leaflet mengenai pemberian gizi pada balita yang dapat menjadi pedoman dan arahan kepada orang tua terkait pemberian makanan baik dan seimbang untuk balita.
Penulis : Achmad Muzakki Rosidi – 22010119140224 – Fakultas Kedokteran
Dosen Pembimbing Lapangan : Dr. Ir. Wahju Krisna Hidajat, M.T.
Lokasi : Kelurahan Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah