AYO CEGAH KONTAMINASI MAKANAN DAN MINUMAN PADA PRODUK UMKM
Semarang (25/7/22) Pengolahan makanan dan minuman menjadi hal yang paling penting dan harus sangat diperhatikan. Hal ini dikarenakan dalam proses pengolahan makanan menjadi salah satu sumber utama terjadi pencemaran mikroorganisme. Upaya peningkatan pencegahan kontaminasi mikroorganisme dapat dilakukan secara sederhana dengan menjaga kebersihan lingkungan tempat pengolaahan
Hal tersebut yang mendasari seorang mahasiwa bernama Gabriela Wina (21) sebagai Tim II KKN Universitas Diponegoro Tahun 2022, Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Peternakan dan Pertanian melakukan sebuah program mengenai Program Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penerapan Personal Hygine dan Sanitasi UMKM di Kelurahan Karanganyar Gunung, Kecamatan Camdisari, Kota Semarang. Program ini diawali dengan penyampaiaan materi yang dilaksanakan pada Senin (25/7/22) pukul 19.30 – 19.40. Materi yang disampaikan mengenai definisi, perbedaaan antara hygienitas dengan sanitasi, dan pentingnya penerapan higienitas dan sanitasi pada saat pengolahan produk makanan dan minuman bagi pelaku UMKM.
Penerapan higienitas dan sanitasi merupakan upaya pencegahan produk pangan terkena kontaminasi baik pencemaran secara biologis maupun kimiawi. Pengambilan materi mengenai higienitas dan sanitasi diharapkan pelaku UMKM lebih memahami akan menjaga kebersihan lingkungan tempat pengolahan. Penerapan higienitas dapat dimulai dari menjaga kebersihan diri sendiri pada saat pengolahan makanan seperti menjaga kebersihan kuku, tidak berbicara saat mengolah makanan, menggunakan alat kebersihan saat pengolahan makanan dan sanitasi diterapkan dengan menjaga kebersihan dapur seperti kebersihan lantai, perlatan dapur, dan pemberian ventilasi. Penerapan higienitas dan sanitasi dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terutama pelaku UMKM dalam meningkatkan kebersihan saat pengolahan produk UMKM.
Kegiatan program ini dilanjutkan dengan pembagian poster door to door yang dilaksanakan pada Kamis (4/8/22) kegiatan ini bertujuan memberikan penjelasan lebih detail kepada para pelaku UMKM dalam menjaga higienitas dan sanitasi selain itu juga untuk mengecek kondisi tempat pengolahan produk UMKM. Pelaku UMKM sebagai penggiat produsen UMKM, diharapkan dapat lebih memperhatikan kondisi makanan yang diproduksi, memilih makanan dan air yang aman untuk produksi, menjaga kebersihan dan higienitas produksi, mengganti makanan mentah dengan makanan yang dimasak sehingga dapat meningkatkan kualitas produk dan meningkatkan penjualan untuk usaha kecil.
Penulis: Gabriela Wina mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2022 Kelurahan Karanganyar Gunung
Dosen Pembimbing Lapangan: Farid Agushybana, SKM, DEA, Ph.D
Tag : #KecamatanCandisari #KelurahanKaranganyarGunung #KKNTIMIIPeriode2022 #p2kknundip #lppmundip #undip #kknundip #faridagushybana