SPEECH DELAY PADA ANAK BISA DI DETEKSI? MAHASISWA KKN TIM 2 UNDIP 2022 MEMBERIKAN PSIKOEDUKASI DETEKSI DINI SPEECH DELAY PADA ANAK DI KELURAHAN PETOMPON
Kelurahan Petompon, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang memiliki program unggulan yaitu KRPPA (Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak) Kota Semarang. Terdapat 5 arahan presiden terkait program tersebut, yang salah satunya yaitu peningkatan peran ibu dalam pendidikan anak. Memiliki anak yang unggul dalam pendidikan merupakan hal yang diinginkan oleh para orang tua. Akan tetapi, banyak hal-hal sederhana yang ternyata kurang diperhatikan dalam menunjang keberhasilan anak dalam pendidikan, salah satunya yaitu adanya speech delay. Kondisi speech delay yang terjadi pada anak tentunya akan menimbulkan kesulitan-kesulitan kedepannya.
Melihat fenomena tersebut, mahasiswa KKN Tim II UNDIP Kelurahan Petompon 2021/2022 mengadakan sosialisasi mengenai psikologi perkembangan. Dimana dalam konteks ini fokus yang akan diberikan adalah deteksi dini ketidaksesuaian perkembangan berbicara pada anak. Sosialisasi diberikan kepada para orang tua maupun caregiver yang membantu dalam mengasuh anak di Kelurahan Petompon.
Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di Pos Posyandu RW 04 Kelurahan Petompon pada hari Selasa (12/07/2022), bersamaan dengan adanya kegiatan rutin Posyandu RW 04 Kelurahan Petompon.
Survey awal menunjukkan bahwa banyak warga setempat yang masih belum familiar mengenai bagaimana perkembangan berbicara dan berbahasa pada anak, apa itu speech delay, apa faktor penyebabnya, bagaimana tahapan perkembangan berbicara pada anak umumnya serta bagaimana cara menangani permasalahan speech delay.
Pelaksanaan sosialisasi “Psikoedukasi: Deteksi Dini Ketidaksesuaian Perkembangan Berbicara pada Anak” dilakukan secara lisan oleh Tim II KKN UNDIP Kelurahan Petompon 2021/2022. Satu persatu target peserta mendatangi meja penyuluhan setelah selesai pemeriksaan posyandu untuk memperoleh informasi terkait speech delay. Antusiasme terlihat pada wajah warga yang hadir di meja penyuluhan atas informasi yang diberikan.
Di akhir sesi juga disampaikan, bahwa para warga merasakan pentingnya untuk waspada pada perkembangan serta pertumbuhan yang terjadi pada anak. Banyak juga yang menceritakan atas perkembangan yang terjadi pada anaknya, sehingga merasakan pentingnya atas sosialisasi yang diberikan. Dengan adanya sosialisasi serta media e-booklet yang diberikan, harapannya bisa menambah wawasan warga setempat dan dapat lebih waspada dengan kondisi pada masing-masing anaknya.
Penulis: Fadya Putri Harin Sutrisno (15000119120015) – Fakultas Psikologi
DPL: Dr. Eng. Agus Setyawan S.Si., M.Si.