Branding Kelurahan Mangunsari Dengan Penyebaran Informasi yang Berkualitas
SEMARANG- TIM II Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro melaksanakan kegiatan KKN serentak dengan mengangkat beberapa tema, antara lain SDG’s yang akan diterapkan pada program mono disiplin (individu) dalam meningkatkan pembangunan, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat sekitar. Tema tersebut dikaitkan juga dengan adanya dampak pandemi Covid-19 yang membutuhkan pemulihan di setiap lapisan masyarakat. Sehingga mahasiswa disebar ke seluruh Indonesia untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat dengan pengabdian secara nyata.
Berdasar dengan aspek SDG’S dalam meningkatkan literasi dan pertumbuhan ekonomi masyarakat, mahasiswa menciptakan kegiatan yang berkaitan menggali potensi generasi muda untuk mampu menciptakan inovasi dalam menyebarkan informasi terkait daerahnya yang akan berpeluang membentuk daya tarik dari masyarakat yang dapat meningkatkan ekonomi dalam lingkup desa wisata.
Dalam TIM II KKN Undip di Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang salah satu anggota, yakni Hanifah Nurul Sabrina menyelenggarakan program mono disiplin dalam rangkaian kegiatan “Edukasi dan Pelatihan Penyebaran Informasi Berkualitas Dalam Bentuk Konten Sosial Media Kreatif Sebagai Upaya Branding Kelurahanan Mangunsari ” berlangsung di Gudang Citra RW 01 Kelurahan Mangunsari pada Rabu (27/07/2022).
Kegiatan ini berangkat dari rencana Kelurahan Mangunsari untuk menjadikan daerahnya sebagai desa wisata yang mampu mengedepankan potensinya sebagai pemasukan dan daya tarik masyarakat. Ditambah dengan sumber daya manusia, seperti anak muda Karang Taruna RW 01 yang dinilai cukup aktif, dipercaya mampu menciptakan inovasi dan membangun Mangunsari lebih baik kedepannya.
Dalam kegiatan yang bertajuk penyebaran informasi ini dihadiri oleh 15 perwakilan dari Karang Taruna RW 01 untuk menerima materi terkait penyebaran informasi yang berkualitas di era digitalisasi yang mampu membranding Kelurahan Mangunsari.
Bersama pembicara, yaitu Hanifah Nurul Sabrina dari Sekolah Vokasi jurusan informasi dan hubungan masyarakat menyampaikan bahwa informasi telah mengalami peralihan dalam bentuk penyampaiannya. Dimana sebelumnya disebarkan melalui tulisan, kini informasi telah beralih menggunakan video kreatif atau konten yang diunggah melalui sosial media.
“Ternyata Indonesia memiliki tingkat literasi rendah, yang mana menurut penelitian UNESCO, Indonesia berada di angka 0,0001% dalam literasi. Sedangkan dalam menonton video, Indonesia berada di urutan ketiga dalam penggunaan YouTube” ucap Hanifah.
Hanifah juga menyebutkan, informasi tidak hanya sebatas berita saja. Namun, informasi juga dapat berupa pengkomunikasian untuk sebuah daerah yang mampu membranding sebuah daerah melalui sosial media.
Dalam kegiatan ini, Hanifah juga memberikan output berupa poster yang berisi tentang ajakan membangun Kelurahan dengan kiat-kiat yang diambil dari beberapa sumber dapat membantu branding sebuah desa.
“Branding Kelurahan Mangunsari melalui sosial media merupakan bentuk informasi yang mampu menjadi ladang cuan” jelas salah satu anggota KKN TIM II Undip itu.
Hanifah menyampaikan harapannya agar Kelurahan Mangunsari dapat menjadi daerah yang dikenal dengan potensinya dan mampu menjadi lahan pemasukan bagi warganya melalui generasi muda seperti karang taruna yang mampu menyebarkan informasi secara berkualitas.
Penulis: Hanifah Nurul Sabrina
Dosen Pembimbing Lapngan (DPL): Dra. Retno Hestiningsih, MKes
ST.r Informasi dan Hubungan Masyarakat/Sekolah Vokasi