Semakin Marak, Mahasiswa UNDIP Berikan Edukasi Mengenai Bahaya Kecanduan Game Online
Depok, (22/07/2022), Mahasiswa KKN Tim II UNDIP periode 2021/2022 memberikan edukasi seputar bahaya kecanduan game online kepada anak-anak di Rukun Warga (RW) 06, Kelurahan Kedaung, Kecamatan Sawangan, Kota Depok.
Pemeberian edukasi ini dianggap penting, mengingat di zaman yang serba digital ini, bermain game online sering dijadikan opsi untuk melepas rasa penat. Fenomena game online ini sangat populer di kalangan remaja dan anak-anak. Tidak perlu pergi ke luar rumah, hanya dengan gadget dan koneksi internet, anak-anak bisa mengakses berbagai jenis permainan yang disukai. Contoh permainan yang belakangan popular di kalangan anak-anak adalah Mobile Legends dan Free Fire.
Sekilas memang terlihat mengasyikan dan tidak membahayakan, namun dibalik dari kemudahan ini, anak-anak dapat kecanduan terhadap game online. Anak yang sudah kecanduan game online akan selalu ingin memainkan game, secara terus-menerus hingga melupakan aktivitas sehari-hari.
Kecanduan game online ternyata memengaruhi otak, bahkan menyebabkan perubahan di berbagai bagian otak. Mengutip dari Medical News Today, para ilmuwan mengumpulkan dan merangkum hasil dari 116 studi ilmiah tentang bagaimana game online memengaruhi otak dan perilaku seseorang. Temuan ini dipublikasikan dalam Frontiers in Human Neuroscience, yang mengungkapkan bermain video game tidak hanya mengubah kinerja otak, tetapi juga strukturnya.
Dengan pemberian edukasi ini, diharapkan anak-anak sadar akan bahaya game online dan beralih ke permainan tradisional.
Penulis: Mohammad Emir Aldrian
DPL: Asri Nurdiana S.T., M.T.
Lokasi KKN: Kelurahan Kedaung, Kecamatan Sawangan, Kota Depok