Banyak Lansia Keluhkan Tekanan Darah Tinggi, Mahasiswa TIM II KKN UNDIP Berikan Edukasi Menurunkan Tekanan Darah dengan Metode Pijat Kaki Sederhana

Kelurahan Jatingaleh, Semarang (30/07/2022) – Menurut data monografi terakhir dari Kelurahan Jatingaleh, penduduk dengan usia 40 tahun ke atas berjumlah 4.274 orang dimana jumlah tersebut merupakan jumlah penduduk terbanyak menurut usia. Selain itu, berdasarkan wawancara bersama salah satu perwakilan masyarakat yang mengelola posyandu, keluhan para lansia yang biasanya datang ke posyandu lansia salah satunya yaitu hipertensi (tekanan darah tinggi).

Sebagai upaya meningkatkan kesadaran pada warga Kelurahan Jatingaleh akan pentingnya melakukan pengobatan non farmokologis dan mendukung pilar pertama Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu pilar pembangunan sosial poin ketiga yaitu yaitu kehidupan sehat dan sejahtera, mahasiswa TIM II KKN Universitas Diponegoro Tahun 2021/2022 memberikan penyuluhan untuk menurunkan tekanan darah dengan metode pijat kaki sederhana dengan sasarannya yaitu para lansia. Beberapa penelitian menyatakan bahwa pijat kaki berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Pijat kaki dapat dilakukan secara rutin setiap hari. Pijat kaki sangat mudah untuk dilakukan dan akan dapat hafal dengan sendirinya apabila telah melakukan metode tersebut secara rutin.

IMG-20220716-WA0036 Penyampaian materi dan demonstrasi Pijat Kaki Sederhana oleh mahasiswa TIM II KKN Undip kepada para lansia

Program edukasi menurunkan tekanan darah dengan metode pijat kaki sederhana dilaksanakan pada hari Sabtu, 30 Juli 2022 pukul 09.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB. Lokasi pelaksanaan program tersebut yaitu di posyandu RW 08 Kelurahan Jatingaleh dengan dihadiri oleh 11 lansia, 7 mahasiswa TIM II KKN Undip dan beberapa ketua RW Kelurahan Jatingaleh. Program tersebut dimulai dengan penyampaian materi terkait pijat kaki sederhana yaitu tujuan pijat kaki, indikasi pijat kaki, kontraindikasi pijat kaki serta apa saja alat dan bahan yang diperlukan untuk pijat kaki. Kemudian dilakukan demonstrasi terkait langkah-langkah pijat kaki sederhana. Kegiatan dapat berjalan baik dan lancar. Para lansia juga antusias dan beberapa kali mengajukan pertanyaan saat penyampaian materi dan terdapat pula lansia yang menceritakan pengalaman pribadi terkait kesehatannya khususnya tekanan darah. Adapun program diakhiri dengan memberikan leaflet kepada para lansia. Tujuannya apabila lansia lupa dengan metode yang sudah diajarkan, Lansia dapat membaca kembali cara melakukan pijat kaki mandiri melalui leaflet yang telah diberikan.

IMG-20220716-WA0024 Pemberian leaflet Pijat Kaki Sederhana kepada lansia oleh mahasiswa TIM II KKN Undip

Dengan adanya program edukasi untuk menurunkan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi melalui metode pijat kaki sederhana di Kelurahan Jatingaleh diharapkan dapat memberikan wawasan baru tentang pengobatan non farmakologis yaitu pijat kaki yang dapat dilakukan secara mandiri dan secara rutin pula lansia mengecek tekanan darah di tempat layanan kesehatan terdekat.

Penulis: Afni Rufaidah (22020119130037/FK/Keperawatan)
DPL: Farid Agushybana, SKM, DEA, Ph.D
Lokasi: Kelurahan Jatingaleh, Kecamatan Candisari, Kota Semarang