Lahan Sempit Jadi Duit? Optimalisasi Lahan melalui Teknik Budidaya Hidroponik Tanaman Bayam

Kabupaten Semarang (29/7/2022) – Budidaya hidroponik merupakan teknik budidaya dengan memanfaatkan media air sebagai pengganti tanah pada media tanamnya. Teknik budidaya ini dapat menanggulangi berbagai permasalahan mulai dari lahan yang sempit, kondisi tanah yang kritis, musim yang tidak menentu, hama dan penyakit yang tidak terkendali, hingga mutu yang tidak seragam. Budidaya hidroponik dapat memberikan hasil panen yang optimal, memudahkan pengendalian hama dan penyakit, serta mengurangi pemakaian pestisida. Beberapa tanaman yang dapat ditanam dengan metode ini seperti sayur-sayuran, bunga, hingga herba berbatang pendek.

hidroponik-betul-pahaji

Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2021/2022 mengadakan kegiatan sosialisasi dengan tema “Program Pengembangan Lahan Sempit melalui Teknik Budidaya Hidroponik Tanaman Bayam” di Desa Leyangan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh jumlah penduduk Desa Leyangan yang semakin meningkat dari tahun ke tahun, dimana hal ini berdampak pada lahan yang semakin sempit karena adanya peralihan lahan untuk pemukiman penduduk. Lahan yang sempit tersebut dapat dioptimalkan dengan menerapkan budidaya tanaman secara hidroponik. Penanaman tanaman menggunakan teknik budidaya hidroponik dapat mengoptimalkan lahan sempit dan hasilnya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.

IMG-6158

Kegiatan yang berlangsung pada hari Jum’at, 29 Juli 2022 di rumah ketua RT 5 RW 6, Dusun Jetis, Desa Leyangan ini menuai tanggapan positif dari ibu-ibu para peserta sosialisasi. Kegiatan sosialisasi dihadiri oleh 12 ibu-ibu yang bertempat tinggal di Dusun Jetis, Desa Leyangan, khususnya dari RT 1, RT 2, dan RT 5. Sosialisasi dimulai dengan pembukaan dan pembagian poster materi hidroponik. Selanjutnya, mahasiswa KKN memberikan materi terkait pengertian, manfaat, kelebihan, dan jenis tanaman yang dapat ditanam dengan metode hidroponik. Mahasiswa KKN juga melakukan demonstrasi cara melakukan teknik hidroponik yang benar. Para peserta sosialisasi sangat antusias dalam mengikuti kegiatan sosialisasi yang dibuktikan dengan interaksi yang aktif antara ibu-ibu dan mahasiswa KKN.

IMG-6170

Setelah kegiatan sosialisasi, mahasiswa KKN membagikan satu set alat dan bahan kepada ibu-ibu untuk membuat teknik hidroponik secara mandiri di rumah. Alat dan bahan yang dibagikan berupa gabus, netpot, rockwool, benih tanaman, dan pupuk AB mix. Para peserta sosialisasi sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UNDIP. Ibu Ketua RT 5 mengatakan, “Semoga materi yang dibagikan dapat menambah wawasan, juga alat dan bahan yang dibagikan dapat bermanfaat bagi ibu-ibu semua.”

Penulis: Rida Apriliyanti – 24020119130129 – Biologi, Fakultas Sains dan Matematika
Dosen Pembimbing Lapangan: Damar Nurwahyu Bima, S.Si., M.Si.
Lokasi: Desa Leyangan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang