Kasus DBD Meningkat, Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Ciptakan Alat Fogging Sederhana untuk Memberantas Nyamuk

penyerahan-foging

Wonotingal (8/8) Mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro memunculkan ide untuk membuat alat pengasapan (Fogging) nyamuk mini dengan bentuk desain sederhana dan mudah dioperasikan untuk memberantas populasi nyamuk Aedes Aegypti penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD) seiring meningkatnya kasus DBD di Kel. Wonotingal.
Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Semarang Jawa Tengah, mengalami peningkatan selama musim penghujan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Semarang, sepanjang tahun 2021 tercatat 198 kasus DBD. Pencegahan DBD dapat dilakukan dengan upaya memberantas nyamuk menggunakan obat anti nyamuk, membuang atau menutup genangan air, dan menjaga kebersihan lingkungan. Oleh karena itu, setiap minggu terdapat program dari desa yaitu ‘Pembasmian Jentik Nyamuk’ atau PJN untuk menekan populasi nyamuk. Meskipun ada program tersebut, namun kasus demam berdarah masih terus meningkat di kelurahan Wonotingal, Kec. Candisari, Kota Semarang.
Alat Fogging nyamuk mini ini dibuat menggunakan alat dan bahan sederhana dengan mengkombinasikan penyemprot pompa atau sprayer, pemantik flame gun dengan bahan bakar gas portable, dan koil yang dibuat dari pipa tembaga berukuran kecil. Untuk menghubungkan semua komponen, dibuat Kerangka utama (Bracket) dari pipa paralon bekas yang dibentuk sedemikian rupa. Cara kerja dari alat ini adalah gas torch akan memanaskan koil tembaga, sementara sprayer akan memompa obat anti nyamuk yang sudah dicampur dengan solar mengalir menuju ke koil sehingga nantinya akan menghasilkan asap.
Kelebihan alat ini yaitu bisa digunakan untuk meracuni nyamuk atau hama serangga di perkebunan tergantung dari jenis obat yang digunakan, memiliki bobot yang ringan, mudah dibawa kemana pun, dan minim biaya pembuatan.
Alat fogging diserahkan ke perangkat desa kel. Wonotingal untuk digunakan masyarakat membasmi populasi nyamuk di tempat bersarangnya nyamuk, seperti sudut-sudut rumah, pot dan genangan air di pekarangan rumah, dan juga tempat pembuangan sampah. Selain itu diadakan penyuluhan dan pembagian booklet tentang cara penggunaan dan perawatan alat ini agar alat akan bisa digunakan untuk jangka waktu yang lama.