Workshop Videografi Bangkitkan Pemuda Waleng Berkreasi
Foto bersama para pemuda Desa Waleng
WALENG – Dilaksanakan kegiatan workshop videografi di Kantor Desa Waleng, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah pada Selasa (12/7). Kegiatan ini diinisiasi dan sekaligus menjadi program kerja dari mahasiswa bernama Adham Helian Wicaksana sebagai salah satu anggota KKN TIM II Universitas Diponegoro Tahun Ajaran 2021/2022. Kegiatan workshop yang bertajuk “Waleng Junior Cinema Space” dengan tagline “Rekam Imajinasi Penuh Arti” ini diikuti oleh sebanyak 23 pemuda dari perwakilan masing-masing tiap dusun di Desa Waleng. Kegiatan workshop videografi ini berlangsung mulai pukul 13.00 – 17.00 WIB yang tentunya juga diwarnai dengan antusiasme dari para partisipan mulai dari SMP hingga yang sudah tamat SMA sederajat.
Kegiatan workshop ini berangkat dari kurangnya minat dan Sumber Daya Manusia pada bidang videografi di Desa Waleng, dimana hal tersebut tentunya perlu diperhatikan karena di zaman sekarang ini suatu karya video sangat diperlukan dalam berbagai aspek, khususnya dalam hal branding atau mempromosikan sesuatu kepada khalayak. Selama ini, Desa Waleng memiliki banyak potensi dan tempat ikonik yang masih jarang untuk diabadikan dalam suatu bentuk karya video yang menarik. Padahal selain bertujuan untuk membranding dan mempromosikan sesuatu kepada khalayak, karya video juga berguna sebagai bentuk reportase atau laporan yang bersifat otentik dan alahkah lebih baik jika suatu video mengandung unsur yang menarik. Dalam lingkup desa, suatu karya video dapat berguna sebagai salah satu bukti perealisasian dana desa yang ada, baik itu dalam hal pembangunan ataupun kegiatan yang diadakan. Sehingga konteks video dalam hal ini memiliki fungsi untuk mempromosikan, membranding, dan sebagai bukti otentik yang akan menciptakan unsur transparan kepada masyarkat secara luas. Oleh karena itu, Adham Helian Wicaksana sebagai mahasiswa dari program studi Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro mengadakan program kerja workshop videografi yang terdiri dari rangkaian kegiatan seperti penyampaian materi videografi, pemberian pelatihan, serta kesempatan untuk membuat karya video mulai dari pengambilan footage hingga ke tahap editing menggunakan smartphone.
Lantas, apa alasan workshop videografi ini ditujukan bagi para pemuda atau remaja di Desa Waleng? Hal ini tentunya berkaitan dengan kemampuan dan kemauan dalam hal penggunaan teknologi yang cenderung relevan dengan para kaum milenial atau remaja, dimana dari segi pemahaman kaum remaja lebih cenderung tanggap dan cepat dalam mengerti penggunaan fitur-fitur yang ditawarkan baik dari smartphone itu sendiri maupun suatu platform. Sebagai informasi, smartphone dipilih sebagai perangkat pembuatan karya video dalam workshop ini karena terbatasnya perangkat komputer di Kantor Desa Waleng. Selain itu, keputusan untuk menggunakan smartphone dalam workshop ini akan memberikan kesan simpel karena sifatnya yang portable sehingga akan memudahkan para partisipan.
Penyampaian materi videografi
Pada sesi pertama, Adham Helian Wicaksana selaku pembuat program kerja workshop videografi menyampaikan materi seputar pengertian video, pentingnya video dalam hal branding, pengertian videografi, pengertian sinematografi, langkah-langkah pengambilan footage, serta pengenalan aplikasi VN dalam hal editing beserta fitur-fitur di dalamnya. Selain itu, Adham juga melakukan demonstrasi penggunaan aplikasi VN di hadapan para partisipan secara langsung untuk memberikan gambaran secara jelas khususnya dari segi penggunaan fitur aplikasi dalam tahap editing video.
Pengambilan footage di lingkungan Embung Waleng
Pada sesi kedua, seluruh partisipan workshop diberikan kesempatan untuk mengambil footage di salah satu tempat ikonik di Desa Waleng, yaitu Embung Waleng. Para pemuda yang dibentuk dalam beberapa kelompok tersebut melakukan kegiatan pengambilan footage menggunakan smartphone dengan dampingan para mahasiswa sebagai Tim KKN. Di Embung Waleng, seluruh partisipan secara aktif membuat konsep video serta merekam berbagai objek yang ada di lingkungan tersebut sembari dibimbing oleh mahasiswa yang bertugas sebagai pendamping. Setelah pengambilan footage dirasa cukup, kemudian seluruh partisipan diarahkan untuk kembali ke Kantor Desa.
Tahap pelatihan editing video menggunakkan smartphone
Pada sesi ketiga yaitu sesi editing, seluruh partisipan dari workshop diberikan kesempatan untuk “mengolah” hasil footage yang telah direkam sebelumnya, dimana para mahasiswa sebagai Tim KKN juga turut membantu dan mengarahkan seluruh partisipan selama proses editing video guna menciptakan suatu karya video yang menarik. Dalam proses editing video, para partisipan diarahkan serta diajarkan dalam menggunakan aplikasi VN. Aplikasi VN ini dipilih karena dinilai cocok untuk digunakan mulai dari para pemula ataupun yang sudah profesional. Selain karena mudah digunakan, aplikasi VN tentunya juga menyediakan berbagai fitur yang menarik dan berguna untuk menambah keestetikan tampilan hasil karya video. Setelah proses editing selesai, kemudian seluruh partisipan mengumpulkan hasil karya video yang telah dibuat untuk dapat ditayangkan satu per satu dan di-review secara bersama-sama.
Sambutan oleh Bapak Agus Haryanto selaku Kepala Desa Waleng
Agus Haryanto, selaku Kepala Desa Waleng turut menghadiri acara workshop videografi ini untuk membantu dalam membangkitkan semangat para pemuda sebagai partisipan. Dalam sambutannya, Agus mengatakan bahwa kedepannya para pemuda di Desa Waleng harus lebih bijak dalam memanfaatkan teknologi seperti halnya untuk membranding Desa Waleng dalam suatu bentuk karya video. “Dengan adanya acara ini, saya mengharapkan semangat seluruh pemuda di Desa Waleng untuk terus berkreasi membuat suatu karya video yang menarik khususnya untuk membranding desa kita tercinta, karena kalau bukan para pemuda asli Waleng lalu siapa lagi?” Ujar Agus.
Kegiatan workshop videografi bertajuk “Waleng Junior Cinema Space” yang diadakan oleh mahasiwa KKN TIM II Universitas Diponegoro ini juga disambut baik oleh seluruh masyarakat dan perangkat desa. Karena selain acara ini bersifat positif, juga kedepannya dapat menghidupkan minat dan semangat pemuda di Desa Waleng untuk berkreasi dan bersinergi dengan perangkat desa dalam memajukan Desa Waleng, khususnya dari segi hal branding.
Adham Helian Wicaksana – Ilmu Komunikasi Undip 2019
Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Suzanna Ratih Sari, MM. MA.
Desa Waleng, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah
KKN TIM II UNDIP 2021/2022