Gizi Baik, Anak Sehat Ceria! Mahasiswa KKN Tim II UNDIP adakan Edukasi Pencegahan Stunting dan Ide Pembuatan MPASI

IMG-20220722-WA0019

Manyaran, Semarang 2022

KKN Tim II UNDIP 2021/2022 bertemakan pemberdayaan masyarakat berbasis Sustainable Development Goals (SDGs), Pencegahan Stunting dan Anti-Narkoba. Dimana lokasi dari kelompok KKN kami berada di Kelurahan Manyaran, Kecamatan Semarang Barat.

IMG-20220722-WA0031

Menurut hasil survey lapangan pada RW 02 di Kelurahan Manyaran terdapat permasalahan pada bidang kesehatan seperti stunting, hipertensi, diabetes, jantung, dan lainnya. Menurut Kemenkes RI, stunting adalah kondisi yang ditandai ketika panjang atau tinggi dan berat badan badan anak kurang dari normal jika dibandingkan dengan anak seumurannya. Anak masuk dalam kategori stunting ketika panjang badannya menunjukkan angka dibawah -2 standar deviasi. Terlebih lagi, jika kondisi ini dialami anak yang masih berusia 5 tahun kebawah. Studi Status Gizi Indonesia pada 2021 mencatat angka kasus stunting di Indonesia mencapai 24.4%. Oleh karena itu kami dari KKN tim II UNDIP periode 2021/2022 akan mengangkat program dengan tema “Edukasi Pencegahan Stunting dan Pembuatan MPASI” bersama dengan ibu-ibu PKK RT 01 RW 02 Kelurahan Manyaran.

IMG-20220809-WA0000

Kegiatan dilaksanakan pada hari Jumat, 22 Juli 2022 pukul 8 pagi sampai 11 siang berlokasi di balai RT 01 RW 02 Kelurahan Manyaran. Kegiatan ini dipaparkan melalui presentasi PPT dan juga pemberian modul serta tambahan cetakan poster. Kami pun memberi ide kepada ibu PKK tentang pembuatan MPASI kaldu ayam yang nantinya dibekukan berupa penayangan video cara pembuatannya. Informasi lebih lengkap terdapat pada modul yang dibagikan baik secara cetakan maupun secara online.

Harapan kami setelah dilakukan kegiatan ini untuk membantu menyadarkan dan memberi literasi lebih bagi masyarakat bahwa pentingnya menjaga gizi anak sejak dalam kandungan agar tidak mengalami stunting. Begitu pula dengan cara penanggulangannya berupa ide-ide pembuatan MPASI bagi balita yang terkena stunting. Sehingga masyarakat dapat menyediakan makanan yang sehat dan bernutrisi baik bagi pertumbuhan anak

Penulis : Andhika Rizal T (Kedokteran Gigi, Universitas Diponegoro)
DPL : Laura Andri Retno Martini, S.S., M.A