Dengan Ecobrick, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Ubah Sampah Plastik Menjadi Barang Produktif

Dawu, Ngawi (31/07/2022) – Desa Dawu, Kabupaten Ngawi dikenal dengan pertanian karena luasnya sawah yang dimilikinya. Sebagai sarana dalam pertanian, Desa Dawu memiliki saluran irigasi sebagai sarana perairan pertanian masyarakat. Sayang sekali, masih banyak sampah plastik yang dibuang di sekitar saluran irigasi. Padahal di lokasi tersebut telah dipasang papan larangan membuang sampah sembarangan. Sampah plastik tidak hanya ditemukan pada ekosistem daratan seperti lingkungan Desa Dawu, tetapi juga menyerang ekosistem laut. Sampah plastik dapat menyebabkan kerusakan bagi ekosistem darat maupun laut.

Whats-App-Image-2022-08-11-at-22-07-38

Dalam mengatasi masalah tersebut, salah satu mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro, program studi Ilmu Kelautan memprogramkan tentang edukasi ekosistem kelautan melalui pengelolaan sampah plastik sebagai salah satu program kerja monodisiplin. Program kerja ini mengenai edukasi tentang pencemaran sampah plastik dan cara pengelolaan sampah plastik melalui produk ecobrick. Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro melakukan sosialisasi kepada anak-anak dari jenjang SD hingga SMP. Alasan diberikannya sosialisasi kepada mereka karena sebagai generasi muda diharapkan untuk mencintai dan melestarikan lingkungan sekitarnya dari pencemaran sampah plastik. Dan ke depannya menjadi generasi yang juga mencintai ekosistem laut.

Whats-App-Image-2022-08-12-at-06-53-48

Sosialisasi ini dilaksanakan oleh mahasiswa pada tanggal 31 Juli 2022 yang berlokasi di Gedung PKK Kantor Desa Dawu. Kegiatan sosialisasi diawali dengan memaparkan materi tentang pentingnya menjaga ekosistem laut dari ancaman sampah plastik dan salah satu cara mengelola sampah plastik melalui ecobrick. Mahasiswa juga membawa model produk ecobrick sebagai gambaran langsung bagi anak-anak Desa Dawu.

model
Whats-App-Image-2022-08-11-at-22-08-28

Mahasiswa KKN UNDIP mengajak mereka untuk mempraktikkan pembuatan ecobrick secara langsung. Anak-anak membuat ecobrick mulai dari awal yaitu pemotongan sampah plastik hingga memasukkannya pada botol untuk dibentuk menjadi barang yang bermanfaat. Melalui pelatihan ini diharapkan lingkungan mereka dibebaskan dari sampah plastik.

Penulis : Khairunnisa Vega Damayanti
Program Studi : Ilmu Kelautan
Dosen Pembimbing Lapangan : Maya Aresteria, S.E., M.Si., Akt
Lokasi : Desa Dawu, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur