MASYARAKAT HANDAL, UMKM VIRAL

Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro 2022 mengadakan program pemberdayaan masyarakat yang dikemas menjadi sebuah acara sosialisasi dan edukasi bertajuk SPBU (Sosialisasi Pemberdayaan Berbasis UMKM) pada Sabtu, 6 Agustus 2022. Acara ini digelar di Sekolah Dasar 02 Kelurahan Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, dengan mengundang masyarakat pemilik maupun calon pelaku UMKM di RW 03 Kelurahan Rawamangun. Ketua LMK dan juga Karang Taruna RW 03 Kelurahan Rawamangun juga turut diundang sebagai partner kerja sama, khususnya dalam penyebaran informasi dan undangan terkait acara ini.

KKN-2

Acara ini penulis berkesempatan untuk membagikan materi edukasi terkait pemasaran digital berbasis media sosial. Materi yang disampaikan juga dikemas secara ringkas dan padat, dengan isi materi yang mengangkat dasar pemahaman akan pemasaran digital dan strategi efektif dalam komunikasinya. Mengingat peserta acara adalah kalangan orang tua, materi juga lebih menonjolkan kepada pemahaman dan juga strategi pemasaran digital dan media sosial yang dekat dengan demografi peserta tersebut, sehingga bisa dipahami dan juga dipraktikkan dengan mudah dan efektif.

Materi yang diberikan diawali dengan pemahaman dan tujuan utama pemasarn yang mendasar yaitu untuk menyasar kepada aspek kognitif (pengetahuan), afektif (keyakinan/benak/kesan) calon konsumen, sehingga bisa menggerakkan mereka untuk bertindak secara behavioral, khususnya membeli atau mendukung usaha yang dipasarkan terserbut.

Strategi dan taktik pemasaran digital juga disampaikan kepada peserta acara sebagai materi selanjutnya. Melihat antusiasme peserta acara yang khususnya adalah kalangan orang tua, materi yang disampaikan juga diselaraskan dengan kondisi peserta tersebut. Fokus strategi yang ditawarkan adalah berbasis media sosial yang dekat dengan kesehatian peserta, yaitu Whatsapp. Strategi yang disarankan adalah “word of mouth” atau pemasaran dari mulit ke mulut, dengan taktik komunikasi interpersonal dan kelompok yang umum namun terarah pada topik promosi yang terseirat.

Peserta memberikan respon yang positif terkait dengan materi yang diberikan oleh karena kedekatan dan kemudahan pemahaman dan praktiknya. Sejumlah pertanyaan dalam komunikasi dua arahpun dilakukan untuk bisa membuka kesempatan bagi peserta untuk bertanya atau berkonsultasi terkait dengan kondisi UMKM yang mereka alami dan bagaimana penyelesaiannya berdasarkan materi pemasaran digital yang telah diberikan.

Berdasarkan sesi tersebut, acara bisa diidentifikasi sejumlah indikator keberhasilannya, yaitu dari bagaimana tingkat pengetahuan peserta yang baik akan materi yang diberikan, bagaimana tingkat afeksi mereka dalam mengolah materi yang ada, dan behavioralnya dari bagaimana mereka mengaplikasikan materi tersebut terhadap kondisi maupun permasalahan yang UMKM mereka alami.
“Terima kasih untuk materinya, khususnya bagian strategi sama taktik pemasaran tadi yang bisa bikin saya tau gimana untuk masarin usaha saya ke depannya,” kata salah satupeserta acara, Ibu Uti, pengusaha UMKM Kacang Bawang.

Penulis : Daniel Panogari
Dosen Pembimbing : Arwinda Nugraheni, S.KM., M.Epid
Lokasi : RW 03, Kelurahan Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur