Mewujudkan Proses Menua yang Sehat, Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Beri Edukasi Mengenai Penyakit Tidak Menular pada Lansia
Kalibanteng Kidul, Kota Semarang (16/7) – Saat ini Indonesia sedang menerima beban ganda penyakit, yaitu penyakit menular dan tidak menular. Angka kejadian penyakit tidak menular terus meningkat dengan dampak utama yaitu kematian dan penurunan kualitas hidup terutama pada kelompok lanjut usia. Salah satu cara untuk mengendalikan penyakit tidak menular adalah dengan pengukuran dan pengendalian faktor risiko melalui deteksi dini (skrining). Deteksi dini atau skrining bertujuan untuk memantau faktor resiko penyakit sehingga dapat diketahui sedini mungkin dan dapat ditindak lanjuti. Selain itu, pengetahuan mengenai penyakit tidak menular juga sangat penting untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat sehingga mereka akan menjaga pola hidup mereka agar terhindar dari penyakit-penyakit tersebut.
Melihat permasalahan tersebut, mahasiswa KKN TIM II UNDIP melakukan edukasi pada lansia di posbindu mengenai pengertian, penyebab, dan beberapa tips yang dapat dilakukan oleh lansia agar terhindar dari penyakit tidak menular. Edukasi dilakukan menggunakan media booklet yang juga dilengkapi nilai normal beberapa pemeriksaan, seperti gula darah dan kolesterol darah. Selain itu, mahasiswa juga membantu kegiatan pemeriksaan gula darah dan kolesterol yang dilakukan di Pos Binaan Terpadu (POSBINDU) PTM di RW 04 Kelurahan Kalibanteng Kidul, Semarang Barat, Kota Semarang. Respon lansia dan pengurus Posbindu PTM bagus terhadap booklet yang dibagikan oleh mahasiswa. Para lansia juga menunjukkan antusiasme yang tinggi dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada mahasiswa KKN.
Penulis : Suhaila
DPL : Dr. drs Suroto., M.Kes.
Lokasi : Kelurahan Kalibanteng Kidul, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang