LOMPATAN BOCAH KARANGAYU MENGGETARKAN DUNIA, LIPUTAN OLEH MAHASISWA KKN TIM 2 UNDIP
Alangkah senang melihat anak-anak kita aktif dan sehat selalu. Generasi penerus yang harus kita bimbing dan lindungi dari berbagai bahaya, salah satunya dari penyakit metabolik yang kini mengintai semua usia. Kini penyakit metabolic seperti diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan obesitas tidak hanya menjadi momok bagi dewasa dan lansia, namun usia anak dan remaja juga tidak lepas dari ancaman penyakit. Penyakit metabolik dapat disebabkan oleh pola makan yang tidak seimbang dan aktivitas fisik yang tidak adekuat. Tuntutan yang diberikan kepada anak usia sekolah menyebabkan anak tidak memiliki waktu untuk beraktivitas fisik. Padahal aktivitas fisik merupakan salah satu aspek penting dalam menunjang pertumbuhan fisik dari anak.
Sebuah penelitian terbaru menemukan, bahwa hampir 33,8 persen anak Indonesia memiliki kecenderungan sedentary lifestyle atau gaya hidup tidak aktif. Studi ini dilakukan dan dipublikasikan oleh National Center for Biotechnology Information. Gaya hidup tidak aktif yang dimaksudkan, yakni seperti aktivitas berdiam diri, jarang berolahraga, serta mengonsumsi makanan minuman tidak sehat secara berlebihan.
Sedentary lifestyle menurut Kemenkes adalah salah satu jenis gaya hidup di mana seseorang kurang melakukan gerak atau pun kurang melakukan aktivitas fisik yang berarti. Menurut WHO, sedentary lifestyle merupakan salah satu penyebab utama kematian, penyakit dan kecacatan (WHO, 2002). Sekitar dua juta kematian setiap tahunnya merupakan akibat dari kurangnya aktivitas fisik. Kurangnya aktivitas fisik meningkatkan faktor resiko penyebab kematian, penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, obesitas, depresi dan kecemasan.
Di Kelurahan Karangayu sendiri sudah banyak fasilitas olahraga Bersama yang diadakan di masing-masing RW, seperti lapangan sepakbola dan lapangan voli. Namun tidak semua orang dapat mengakses olahraga tersebut, seperti anak yang usia yang masih kecil sehingga belum terampil berolahraga. Oleh sebab itu Mahasiswa KKN Tim II Undip turun ke lapangan untuk membantu masyarakat Karangayu untuk membangun kebiasaan berolahraga yang baik sejak usia dini dalam mempertahankan Kesehatan dan meningkatkan kebugaran jasmani. Bantuan diberikan dalam bentuk edukasi pentingnya olahraga sejak dini dan menyediakan tali skipping untuk digunakan Bersama. Diharapkan anak-anak yang ada di Kelurahan Karangayu dapat membangun kebiasaan olahraga yang baik sejak dini dan dapat tumbuh dengan optimal dan menjadi generasi penerus bangsa yang bermanfaat dan terampil. Masyarakat menyadari pentingnya olahraga dalam menjaga Kesehatan dan meningkatkan kebugaran jasmani. Melalui olahraga, masyarakat dapat berinvestasi Kesehatan yang murah dan mudah.
Kesehatan bangsa merupakan tanggung jawab setiap insan, oleh sebab itu alangkah baik kita menyebarkan manfaat dan kebiasaan olahraga yang tepat. Bersama kita menjaga Kesehatan demi kemajuan bangsa.
Penulis : William Ricardo — 22010119130082 — Fakultas Kedokteran
Dosen Pembimbing Lapangan : Dr. Noer Abyor Handayani, S. T., M. T.
Lokasi : Kelurahan Karangayu, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah