Cegah Stunting, Mahasiswa Kkn Undip Mengadakan Kelas Ibu Hamil Terkait Mpasi Yang Sehat Dan Bergizi Dengan Didampingi Bidan Desa Kramatsampang

1

Pemberian MPASI (Makanan Pendamping ASI) kepada bayi yang sudah menginjak uasia 6 bulan sangatlah penting. Hal tersebut bertujuan guna melengkapi kebutuhan nutrisi dan membantu perkembangan bayi.

Stunting diartikan sebagai kondisi ketika anak mengalami gangguan pertumbuhan sehingga menyebabkan tubuhnya lebih pendek ketimbang anak-anak usianya karena kurangnya gizi. Pemberian nutrisi yang tepat harus dilakukan agar tumbuh kembang anak normal dan tidak mengalami stunting.
Dalam hal ini, mahasiswa KKN Tim II Undip 2021/2022, mengadakan kelas ibu hamil terkait pembuatan MPASI yang didampingi oleh Bidan Desa Kramatsampang yaitu Ibu Heni Syolikha, S.ST., M.Kes.

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Balaidesa Kramatsampang ini mendapatkan antusias yang tinggi dari ibu-ibu hamil di desa Kramatsampang. “Pemberian MPASI harus dilakukan secara bertahap sesuai jenis, tekstur dan frekuensi serta konsistensi pemberian MPASI sampai anak berumur 23 bulan. Karena usia 6-23 bulan ini merupakan masa krusial pertumbuhan dan perkembangan anak terutama untuk mencegah stunting.” Ujar Ibu Bidan Heni.

Pembuatan MPASI ini juga dilakukan sebagai upaya pelatihan dan edukasi bahwa MPASI misalnya bubur khusus bayi tidak hanya beli di pasar saja, melainkan dapat dibuat sendiri oleh Ibu-ibu di rumah dengan menggunakan makanan keluarga.

Panduan dari pembuatan MPASI selain yang diajarkan oleh Ibu Bidan, juga diperoleh dari buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) yang didalamnya sudah dijelaskan terkait takaran-takaran yang pas dalam pembuatan MPASI.

Penulis Febriani Putri Gumilar_11000119140371
Fakultas Hukum