Gandeng Ibu PKK Temenggungan, Mahasiswa KKN UNDIP Olah Limbah Rumah Tangga jadi Pupuk

Panjang (11/8) – Mahasiswa KKN Undip melakukan inovasi pembuatan pupuk organik cair dengan memanfaatkan limbah rumah tangga air cucian beras. Seperti yang kita tahu bahwa limbah rumah tangga merupakan salah satu jenis limbah yang keberadaannya sering dijumpai di sekitar. Salah satu contohnya adalah air bekas cucian beras, biasanya air ini hanya akan di buang begitu saja oleh ibu-ibu rumah tangga karena dinilai tidak memiliki daya guna lagi. Sehingga keberadaannya hanya mencemari lingkungan khususnya sungai-sungai di sekitar. Namun, siapa sangka ternyata limbah rumah tangga ini justru kaya akan manfaat yang bisa menyuburkan tanaman di rumah. Mahasiswa KKN Undip membuktikan hal tersebut, dengan sedikit penambahan bahan pada air cucian beras ternyata bisa menjadikan limbah yang awalnya dianggap tidak berguna menjadi pupuk organik cair yang kaya akan manfaat bagi kesuburan tanaman. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di RT 07 RW 03 Temenggungan, Kelurahan Panjang, Kecamatan Ambarawa yang dihadiri oleh ibu PKK sebanyak 20 orang. Penemuan inovatif ini mampu menarik antusiasme warga setempat, terutama dalam pengolahan limbah dengan cara yang cukup mudah dilakukan.

Berdasarkan pernyataan Ibu Yanti selaku salah satu ibu rumah tangga yang mengikuti kegiatan sosialisasi dari mahasiswa KKN Undip ini mengatakan bahwa inovasi pupuk ini cukup menarik karena disamping kemudahan bahan untuk diperoleh, juga karena cara pembuatannya cukup mudah dilakukan dan tidak memerlukan waktu yang lama untuk menghasilkan pupuk organik cair kualitas tinggi dengan biaya cukup rendah.

Penulis : Maria Christina Novia Anggraeni (Kimia 2019)