Literasi Keuangan Sejak Dini! Mahasiswa KKN Undip Beri Edukasi Cara Kelola Uang yang Baik
Kelurahan Kalipancur, Kota Semarang (03/08/2022) – Menurut survey OJK tahun 2019, tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia berada di angka 38,03%. Angka ini menunjukkan masih rendahnya pengetahuan masyarakat Indonesia terkait pengelolaan keuangan terutama pada produk dan layanan jasa keuangan. Untuk meningkatkan angka tersebut, bisa dimulai dengan pengenalan literasi keuangan sejak dini. Usia dini merupakan masa pembentukan perilaku dan kebiasaan anak dengan melakukan observasi lingkungan serta tindakan orang sekitarnya untuk ditiru. Pemberian edukasi literasi keuangan sejak dini penting, karena pengetahuan dan pengalaman keuangan yang ditanamkan akan teinternalisasi dalam diri anak sehingga membentuk karakter dan kebiasaan baik dalam mengelola keuangan seperti mengenal makna uang, kebiasaan menabung, mendahulukan kebutuhan dari keinginan, serta nilai berbagi.
Berdasarkan survei yang dilakukan di TPQ Baitul Mustaqim RW 01 Kelurahan Kalipancur yang dihadiri oleh siswa siswi tingkat Sekolah Dasar, ditemukan bahwa mereka belum memiliki pemahaman keuangan yang cukup mengenai cara mengelola uang yang baik. Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola uang, salah satu mahasiswa KKN Tim II Undip 2021/2022, Arfina Devinta dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis, menyelenggarakan program kerja bertajuk “Edukasi Literasi Keuangan Belajar Kelola Uangmu (BELALANG)”. Kegiatan dilaksanakan pada hari Rabu (03/07/2022) bertempat di TPQ Baitul Mustaqim RW 01 Kalipancur, Semarang.
Program kerja ini berupa pemberian edukasi mengenai cara mengelola keuangan yang baik pada siswa-siswi tingkat Sekolah Dasar kelas 5 dan 6 yang hadir di TPQ. Kegiatan diawali dengan melakukan ice breaking yaitu permainan tebak kata yang diperagakan oleh salah satu siswa di TPQ yang mencakup kata-kata yang akan didiskusikan nantinya. Selanjutnya, dilakukan diskusi ringan bersama terkait konsep uang, cara mengelola uang seperti bisa membedakan keinginan dan kebutuhan, mengetahui list prioritas, membiasakan diri menabung, dan mengenal serta memahami produk dan layanan jasa keuangan. Agar tercipta suasana diskusi yang menyenangkan dan menarik, mahasiswa memberikan hadiah berupa makanan ringan untuk siswa yang aktif. Selain itu, mahasiswa memberikan brosur dan e-booklet terkait perencanaan keuangan dan pengenalan jasa keuangan yang lebih detail.
Keberhasilan program ini bisa melalui langkah awal yaitu antusiasme dan rasa ingin tahu dari para siswa saat berdiskusi. Harapan dari program ini adalah para siswa bisa menerapkan cara-cara mengelola uang, dengan dapat mendahulukan kebutuhan daripada keinginan, menabung dan memakai jasa dan layanan produk di masa depan semaksimal mungkin sehingga dapat menjalankan pola hidup hemat, tertib, dan teratur, memiliki perencanaan masa depan yang lebih baik, serta memiliki perlindungan dari ketidakpastian dan hal tidak terduga di masa depan.
Penulis: Arfina Devinta / Fakultas Ekonomika dan Bisnis
DPL: Ir. Bambang Sulistiyanto, M. Agr., Sc., Ph.D., I.P.U.
Lokasi: TPQ Baitul Mustaqim RW 01, Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.