MURAH, PRAKTIS, DAN RAMAH LINGKUNGAN! MAHASISWA UNDIP UBAH LIMBAH CANGKANG TELUR MENJADI PUPUK ORGANIK
Semarang (12/08/2022). Setiap limbah yang dihasilkan akan menimbulkan dampak bagi lingkungan, tak terkecuali terhadap limbah cangkang telur. Berdasarkan senyawanya, limbah cangkang telur termasuk kedalam kategori limbah organik, yaitu limbah yang berasal dari makhluk hidup (alami) dan sifatnya mudah membusuk/terurai. Cangkang telur merupakan sampah daur ulang yang sangat mudah ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Kelurahan tlogomulyo memiliki limbah cangkang telur yang terbilang banyak, berasal dari limbah rumah tangga maupun UMKM.
Salah satu alternatif untuk mengatasi dan memberi nilai tambah pada limbah cangkang telur adalah dengan memanfaatkan cangkang telur sebagai pupuk organik cangkang telur yang berguna untuk memberi nutrisi bagi tanaman. Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro melakukan pelatihan pembuatan pupuk organik cangkang telur bersama ibu-ibu PKK RW09 kelurahan Tlogomulyo. Cangkang telur mengandung kalsium karbonat (CaCO3) dengan persentase sebanyak 95%, fosfor (P) 3%, dan 3% lainnya terdiri dari magnesium (Mg), natrium (Na), kalium (K), seng (Zn), mangan (Mn), besi (Fe) dan tembaga (Cu). Unsur – unsur tersebut sangat diperlukan oleh tanaman untuk proses pertumbuhan, perkembangan dan metabolisme tanaman.
Pengolahan limbah cangkang telur dapat dilakukan dengan cara mengumpulkan cangkang telur kemudian dijemur hingga kering, kemudian haluskan cangkang telur menggunakan blender/manual sehingga menjadi tepung dan siap digunakan.
Sedangkan untuk yang dalam bentuk cair yaitu Rebus satu galon (4,5 liter) air hingga mendidih. Masukkan 10-20 kulit telur sudah dicuci bersih dan dikeringkan ke dalamnya. Matikan kompor. Biarkan cangkang telur dan airnya terendam selama satu malam, pagi harinya, saring air dan pisahkan dari cangkang telur, tuangkan rebusan cangkang telur ke tanah tanaman Anda sebagai tambahan kalsium dan potassium, cara ini disarankan untuk dilakukan seminggu sekali.
Setelah kegiatan dilakukan pembagian sampel pupuk organik cangkang telur kepada peserta pelatihan. Dengan adanya pupuk organik dari limbah rumah tangga dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman yang dimiliki masyarakat di Kelurahan Tlogomulyo khususnya RW09 sehingga bisa menghemat pengeluaran dengan tidak perlu membeli pupuk kimia.
Penulis: Raymond Utha Mannuela K (Peternakan/ Fakultas Peternakan dan Pertanian 2019)
DPL : Dr. Rr. Karlina Aprilia Kusumadewi, S.E., M.Sc., Ak.
Lokasi KKN : Kelurahan Tlogomulyo, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang